TERBARU! Ternyata Ini Bukti Kuat Kasus Pembunuhan Subang Dibanding Para Saksi, Anton Charliyan: Harus Diteliti

- 19 Januari 2022, 12:10 WIB
TERBARU! Ternyata Ini Bukti Kuat Kasus Pembunuhan Subang Dibanding Para Saksi, Anton Charliyan: Harus Diteliti
TERBARU! Ternyata Ini Bukti Kuat Kasus Pembunuhan Subang Dibanding Para Saksi, Anton Charliyan: Harus Diteliti /PMJ News/

LINGKAR KEDIRI – Penyelidikan polisi untuk mencari pelaku dalam kasus pembunuhan di Subang masih terus berjalan.

Namun, pengungkapan yang terkesan lambat ini membuat mantan Kapolda Jabar Irjen Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan angkat bicara.

Menurutnya, kasus Subang yang menewaskan dua orang yakni Tuti Suhartini dan Amel sudah bukan lagi isu regional Jawa Barat melainkan isu nasional.

Baca Juga: Kasus Subang Belum Usai, Danu Justru Diberi Ilmu Kebal Tahan di Bor, Ternyata untuk Ini

Sebelumnya, pada Oktober 2021 lalu Anton Charliyan sempat menyuarakan masalah keterlambatan ini agar kasus Subang wajib tuntas.

“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menutupi kasus atau dianggap Polri tidak berani,” ujar Anton Charliyan.

Diketahui, semasa hidupnya Anton Charliyan dikenal sebagai orang aktif dikepolisian yang berhasil mengungkap dua kasus besar yang menjadi isu nasional hingga internasional yakni pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis Ham, Munir.

Meski sempat ‘deadlock’ selama beberapa tahun, kasus Munir dan Marsinah tetap terungkap.

Walaupun telah merilis sketsa pelaku dalam kasus Subang, pihak berlanjut belum juga menemukan siapa dalang dibalik kasus pembunuhan.

Baca Juga: Usia di Atas 65 Tahun, Kesemutan dan Nyeri Persendian Sembuh Total, Cukup Rutin Minum Ini

Anton Charliyan berpendapat bahwa sketsa bukan termasuk salah satu bukti yang kuat.

“Bahkan gambar sketsa jika tidak didukung dengan scientifik crime investigation (penyelidikan berbasis ilmiah) yang akurat, malah bisa saja mengaburkan proses penentuan tersangka (pembunuh ibu dan anak di Subang) yang sedang diolah,” tutur Anton Charliyan.

Selain itu, Anton Charliyan mengatakan bahwa tersangka belum tentu orang yang berada disekitar TKP. Bisa sebagai saksi atau bahwa orang selewat yang tidak tahu apa-apa.

Baca Juga: Prediksi Skor Brentford vs Manchester United Premier League 20 Januari 2022, Hasil Akhir dan Susunan Pemain

Apabila ingin mencari alat bukti yang kuat, Anton Charliyan mengatakan harus diteliti dari physical evidence atau biasa disebut dengan bukti fisik.

Bukti ini bisa berupa benda-benda mati, sidik jari, telapak kaki, CCTV, bekas putung roko, sandal, sepatu, tusuk gigi, dan lain sebagainya.

Physical evidence atau bukti fisik itu selajutnya harus diolah dan disempurnakan menjadi Scientific Crime Investigasi,” lanjut Anton Charliyan.

Baca Juga: Bagi Pria dan Wanita, Stamina dan Gairah Meningkat Derastis, Cukup Makan 1 Buah Ini Setiap Hari

Menurut Anton Charliyan fokuslah pada bukti yang bersifat Physical evidence yang didukung oleh science.

Bukti manusia saja tak cukup, sebab manusia merupakan makhluk hidup. Bisa jadi akan berubah-ubah.

Anton Charliyan menyarankan agar pihak Polri (Polda Jabar) tidak perlu malu untuk meminta bantuan atau merekrut pakar dan membentuk tim khusus seperti halnya dirinya saat mengungkap kasus pembunuhan.

Baca Juga: Prediksi Skor Brentford vs Manchester United Premier League 20 Januari 2022, Hasil Akhir dan Susunan Pemain

Dalam pembentuk tim khusus harus terdiri dari berbagai elemen seperti LSM, tokoh masyarakat termasuk pengamat hukum.

“Dari pengalaman saya dalam mengungkap berbagai kasus pembunuhan selalu didampingi tim khusus yang di-sprint-kan dari institusi sehingga merekapun bisa terlibat dengan penuh tanggung jawab. Dan untuk menuju ke arah tersebut, saat ini pun tidak ada kata terlambat bisa segera dimulai,” kata Anton Charliyan.

Baca Juga: Bagi Pria dan Wanita, Stamina dan Gairah Meningkat Derastis, Cukup Makan 1 Buah Ini Setiap Hari

Sebelumnya artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com berjudul “KENAPA KASUS SUBANG LAMBAT TERUNGKAP? MENOHOK, Ini Penyebabnya Kata Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah