LINGKAR KEDIRI – Rohman Hidayat yang juga sekaligus kuasa hukum dari Yosef dan Yoris sempat mencurigai Wahyu yang merupakan salah satu saksi yang menghilang.
Pasalnya Wahyu merupakan seorang kepala sekolah dibawah naungan Yayasan Bina prestasi Nasional.
Semenjak menghilangnya Wahyu setelah diperiksa pihaj penyidik kemudian muncul dan saat ini menghilang lagi, pihak yayasan tidak bisa membuka akses data sekolah.
Baca Juga: Cek Fakta: Raja Dangdut Rhoma Irama Dikabarkan Meninggal Dunia, Benarkah? Simak Fakta Lengkapnya!
Data sekolah yang dimaksut disebut-sebut memiliki sumber informasi terkait aliran dana yang masuk ke sekolah dan yayasan.
Hal tersebut membuat Yoris sempat mendatangi Disdik Subang agar dapat mengaktifkan kembali sekolah dan Yayasan yang mereka urusi.
Kedatangan Yoris ke Disdik Subang bertujuan untuk kepentingan data-data tentang sekolah dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional agar bisa dibuka kembali dan untuk mendukung operasional sekolah.
Kuasa Hukum Yosef dan Yoris masih mempertanyakan ada apa sebenarnya dengan menghilangnya Wahyu yang merupakan salah seorang saksi dalam kasus Subang.
Rohman Hidayar menjelaskan bahwa saat masih ditangani oleh Polres Subang, pihak penyidik pernah memanggil 3 staf di Yayasan tempat Tuti dan Amel bekerja, ketiganya adalah Wahyu, Kosasih, dan Opik.