Menurut informasi dari tamu tersebut, pada hari pembunuhannya ponsel Amel yang hilang terdiri atas tiga perangkat yakni Samsung, iPad serta iPhone.
Tamu tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu ponsel Amel sempat menyala di lokasi yang sudah terdeteksi.
“Nah ini adalah analisa data dari alat telekomunikasi Samsung di 07.38, tanggal 18 Agustus 2021 hidup di lokasi BTS antara TKP ke Polsek Subang,” ujarnya.
Anjas sempat meragukan data tersebut, namun tamu menunjukkan bukti video rekaman saat mengolah data dari tiga nomor ponsel Amel yang hilang. Sang tamu juga mengatakan data yang didapat ketika operator mengirim pesan.
Anjas menegaskan meski bukti rekaman cukup meyakinkannya namun ia bukan seorang penyidik dan informasi tersebut masih dalam kategori dugaan.
Selain itu disebutkan dari sumber istimewa bahwa pada pukul 07.38 posisi ponsel Amel masih dalam keadaan aktif namun pindah posisi.
Perpindahan posisi terdeteksi antara perbatasan, ada pertigaan menuju Polsek Jalan Cagak.
Anjas mencoba kembali pada tanggal terjadinya peristiwa pembunuhan. Menurutnya, Yosef menjadi saksi pertama yang mengaku tiba di lokasi pukul 07.15 WIB.