Mengejutkan, Data Penting di Yayasan Jadi Motif Pembunuhan Terhadap Tuti dan Amel? Begini Penjelasannya

- 3 Februari 2022, 09:50 WIB
Almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel
Almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel /YouTube Fredy Sudaryanto Sport

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan, namun pelaku belum juga terungkap.

Dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti Suahrtini dan Amalia Mustika Ratu ini banyak muncul berbagai banyak fakta-fakta mengejutkan.

Tak hanya itu saja, bahkan dalam kasus ini juga kerap muncul dugaan-dugaan yang cukup membuat banyak publik heboh.

Baca Juga: Orang yang Memandikan Jasad Tuti dan Amel Bukan Pelaku Pembunuhan? Ini Penjelasannya

Salah satunya dugaan terkait motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang diduga ada motif pencurian data Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Gambaran tersebut dimunculkan dalam tayangan video di kanal YouTube Heri Susanto yang diunggah pada 30 Januari 2022, dalam tayangan tersebut nampak Heri Susanto ditemani dengan Youtuber Sulistyo.

Seperti diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustia Ratu tewas dibunuh di kediamannya, dimana rumah kedua korban juga merupakan kantor Yayasan Bina Prestasi Nasioanal.

Perlu diketahui kembali bahwa kedua korban yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mememiliki jabatan sebagai bendahara dan sekertaris di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: Pelaku Pembunuha Lebih dari 2 Orang dan Lakukan Pembagian Tugas saat Membunuh Tuti dan Amel? Begini Kata Anjas

Dari jabatan tersebut maka kedua korban memiliki tugas sebagai pengatur keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pembunuhan bukan bermotif harta sebab uang senilai Rp 30 juta yang ada di rumah korban tidak diambil oleh pelaku.

Namun kata Youtuber Sulistyo yang pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu didasari oleh pencurian data Yayasan.

Hal ini dikatakan oleh Sulistyo lantaran dalam pembunuhan Subang ini yang hilang hanya tiga HP milik Amel yakni, IPad, Samsung M15, dan IPhone 11.

Dimana dari ke tiga HP milik Amel tersebut kemungkinan besar menyimpan data-data terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: Terbaru, Sekian Lama Ditutupi, Akhirnya Danu Blak-blakan Mengakui Hal Ini Terkait Pembunuhan Subang

Bahkan dulu juga disebutkan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef dan Yoris, dimana ia menyebutkan bahwa masalah keuangan di Yayasan dikelolah oleh Amel, korban pembunuhan Subang.

Bahkan dugaan tersebut juga dikemungkiannkan oleh Heri Susanto, sebab kasus-kasus kriminal paling sering didasari oleh tiga motif, yakni harta, tahta, dan wanita (asmara).

Sekedar mengingatkan kembali bahwa kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.

Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “KEJANGGALAN TERBARU Kasus Subang, Ada Angka 18 di Sekitar Korban dan Adakah Motif Pencurian Data Yayasan?”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah