Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan namun belum juga teungkap pelakunya.
Seperti diketahui pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Musika Ratu.
Bahkan lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap, banyak yang menyebut kasus ini semakin rumit hingga membutuhkan waktu lebih dalam pengungkapan.
Baca Juga: Orang yang Memandikan Jasad Tuti dan Amel Bukan Pelaku Pembunuhan? Ini Penjelasannya
Terlebih dalam mengungkap kasus ini polisi telah menemukan berbagai temuan, namun belum ada satupun yang bisa memberatkan pelaku pembunuhan Subang.
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini juga muncul berbagai kecurigaan terhadap saksi kasus pembunuhan Subang.
Salah satu saksi yang kerap dicurigai tersebut yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu Subang.
Danu sendiri merupakan salah satu saksi yang kerap diperiksa oleh pihak kepolisian, bahkan total pemanggilan terhadap Danu sudah dilakukan sebanyak 16 kali, ia juga sempat diperiksa secara marathon oleh penyidik.
Bahkan baru-baru ini dikatakan oleh pengamat kriminal, Anjas di Tahiland terkait hal yang memebratkan Danu di kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Gambaran tersebut dimunculkan Anjas dalam tayangan di kanal YouTube Anjas di Tahiland yang diunggah pada 1 Februari 2022.
Ada dua hal yang disebutkan oleh Anjas dimana hal tersebut mampu memberatkan Danu, diantaranya yaitu:
1. Puntung Rokok
Dalam melakukan olah TKP, polisi berhadil menemukan banyak puntung rokok di lokasi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan ada beberapa puntung rokok milik Danu, sebab ditemukan DNA Danu di puntung rokok tersebut.
Baca Juga: Terbaru, Sekian Lama Ditutupi, Akhirnya Danu Blak-blakan Mengakui Hal Ini Terkait Pembunuhan Subang
Bahkan dalam hal ini banyak puntung rokok yang ditemukan oleh polisi dengan berbagai merek rokok.
2. Digonggong Anjing Pelacak
Seperti diketahui bahwa dalam menyelidiki pembunuhan Subang, polisi juga membawa anjing pelakcak ke lokasi TKP pembunuhan.
Dimana pada saat itu Danu juga berada di lokasi TKP dan langsung digonggong oleh Anjing pelacak yang dibawa oleh polisi.
Disebutkan oleh Anjas bahwa penciuman anjing pelacak tidak bisa dimanipulasi, sebab anjing pelacak memiliki kemampuan lebih dalam hal semacam itu.
Itulah dua hal yang disebutkan oleh Anjas yang bisa memberatkan Danu di kasus pembunuhan Subang.
Walau begitu apa yang dikatakan oleh Anjas tersebut hanyalah dugaannya saja, sehingga dengan begitu, kita tunggu saja perkembangan terbaru dari pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
Baca Juga: Kapolda Jabar Akan Umumkan Nama Pelaku, Danu Justru Lakukan Kegiatan Seperti Ini
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “KASUS SUBANG TERUNGKAP Yosef, Yoris dan Danu Dicurigai, Apa Alasan Mereka Dicurigai? Ini Analisanya”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
