"Yang mengindikasikan bahwa si pelaku ataupun orang yang ada saat kejadian tersebut, mereka adalah orang-orang yang punya akses masuk ke dalam rumah," ucap Anjas.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 235: Tim 7 dan Pasukan Kagura Menyusup ke Pulau Datou
Dilansir dari Desk Jabar dalam "Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang UPDATE: Kunci di Pot, Amel Tinggalkan Jejak."
Ada beberapa kemungkinan, apakah yang melakukan eksekusi saat itu bukanlah orang-orang dekat, dalam tanda kutip dekat yang secara fisik.
"Artian dekat itu, bisa dekat hati, dekat fisik, dekat pikiran dan dekat sebagainya. Terus ada yang mengetahui letak kunci tersebut kemudian mereka membukanya," tuturnya lagi.
Yang menarik faktanya adalah, tambah Anjas, di lokasi kejadian mendekati waktu kematian jam satu sampai jam lima pagi itu, tidak ditemukan sinyal BTS (Base Transceiver Station ) di lokasi tersebut.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 235: Tim 7 dan Pasukan Kagura Menyusup ke Pulau Datou
"Yang ditemukan hanyalah HP miliknya Tuti yang menjadi korban,"tambah Anjas.
Ini menandakan, tambahnya lagi, bahwa si pelaku atau juga dalang, sudah paham bagaimana menghindarkan hal-hal yang bisa merujuk ke alat bukti, seperti menghilangkan sinyal seluler di lokasi.
"Itulah yang membuat kasus ini makin rumit," cetus Anjas.