Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Hal ini dikarenakan, hingga kini sudah berjalan lebih lima bulan, polisi belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Lamanya kasus pembunuhan Subang terungkap, hingga kini masih banyak publik yang menunggu polisi mengumumkan nama pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Pembunuhan Subang Mulai Terungkap, Analis Beberkan Rentetan Perjalan Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel
Dalam kasus pembunuhan Subang ini banyak sekali kecurigaan dan keanehan yang muncul, seperti halnya postingan puisi yang diunggah oleh Yoris di akun media sosialnya.
Mengenai unggahan puisi yang di posting oleh Yoris di media sosialnya tersebut dibahas oleh Anjas dalam tayangan di kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah pada 3 Februari 2022.
Mengenai puisi yang diposting oleh Yoris di media sosialnya tersebut diunggahnya pada 30 Agustus 2021.
Dimana masih berada di tahun yang sama dengan terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Bahkan mengenai puisi tersebut sebelumnya juga telah diklarifikasi oleh Yoris
Dimana disebutkan oleh Yoris bahwa ia hanya mengambil puisi milik orang lain yang kemudian di posting di media sosialnya.
Baca Juga: Akhirnya Danu Mengaku dan Siap Bertanggungjawab, Begini Pernyataannya
Namun walau sudah dilakukan klarifikasi, Anjas mengatakan bahwa postingan puisi tersebut masih ramai diperdebatkan oleh banyak netizen.
Dikatakan oleh Anjas, dimana dulu Yoris selalu bertentangan dengan ayahnya yaitu Yosef, dan kini ia justru bergabung dengan Yosef.
Berikut isi puisi yang diposting oleh Yoris di akun media sosialnya pada 30 Agustus 2021.
“Kamu datang telanjang
Kamu pergi telanjang
Kamu tiba dalam kondisi lemah
Kamu datang tanpa uang
Dan barang kamu juga akan pergi tanpa uang, dan barang mandi pertamamu seseorang membasuh muka mandi terkahirmu seseorang akan memandikanmu inilah kehidupan”.
Baca Juga: Sekian Lama Diam, Akhirnya Ahamd Taufan Bertindak Dengan Lakukan Hal Ini, Pelaku Tak Bisa Lari
Dilihat dari tanggal postingan puisi tersebut, Anjas mengatakan bahwa pada saat itu merupakan masa dimana Yoris memiliki kecurigaan besar terhadap Yosef.
Dikatakan oleh Anjas bahwa saat ini yang banyak dinanti ialah apa hal yang membuat Yoris sangat percaya diri bahwa dirinya berada di tempat yang benar.
Dimana pada waktu lalu Yoris sangat nampak membenci sang ayah namun secara mendadak ia berpindah haluan dan memilih bergabung dengan Yosef.
Seperti diketahui bahwa dulu Yoris menajdi satu pihak dengan Danu menggunakan pengacara Ahmad Taufan dalam pengungkapan kasus Subang.
“Mengapa begitu banyak kebencian, begitu banyak kecemburuan begitu banyak pertengkaran, begitu banyak persaingan, begitu banyak keegoisan, begitu banyak kebanggaan. Menggapa? Sementara kita harus pergi dengan tangan kosong, jadilah orang baik waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia,” tutur Anjas melajutkan bacaan puisi yang dimaksunya tadi.
Dan hal tersebut, menurut Anjas, pada saat itu Yoris sedang merasa hancur dan terpukul setelah kepergian dari dua orang yang disayanginya yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dimana kedua korban merupakan ibu dan juga adik Yoris, sehingga pada waktu itu Yoris berada di keadaan yang serba salah.
Baca Juga: Fenomena Mengejutkan di Kasus Subang, Pelaku Pandai Dalam Hal Ini, Diduga Polisi Kesulitan
Dalam hal tersebut dikatakan oleh Anjas bahwa Yoris juga mencurigai orang-orang yag berada di sekitarnya, dan Yosef kemungkinan jadi salah satu yang dicurigainnya.
Selain itu Anjas juga menyampaikan hal sadis yang dilakukan oleh Yoris terhadap Yosef, yakni ia membagikan rekaman obrolannya dengan Yosef ke sejumlah YouTube untuk disebarkan.
Diaman rekaman tersebut Yosef mengatakan bahwa dirinya lupa mengunci pintu rumah TKP pada tanggal 18 Agustus 2021.
Tetapi hal tersebut akhirnya terbantah dengan munculnya kesaksian dari seseorang yang melihat lima orang di halaman rumah TKP pada tangal 17 Agustus 2021 pada pukul 12 malam.
Pada waktu itu terlihat ada 3 orang wanita dan dua pria, sehingga dengan begitu ada 5 orang di halaman rumah TKP pembunuhan Subang.
Dimana banyak yang menduga bahwa kemungkinan dua wanita diantara lima orang tersebut ialah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “KASUS SUBANG UPDATE: Dua Saksi Punya Kesamaan, Dicurigai, Dipertanyakan Alasan”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
