Network
Pendapat Anjas yang tidak setuju tersebut dikatakannya bukan tanpa alasan, namun ia menyebutkan demikian lantaran ada fakta-fakta yang tersebar di media massa yang bisa menunjukkan bahwa Amel bukan korban ketidaksengajaan.
Salah satu fakta mendasar jika Amel bukan korban ketidaksegajaan yakni kesaksian dari salah satu saksi yang melihat ada 5 orang didepan rumah TKP.
Dimana 5 orang tersebut diantaranya 3 wanita dan 2 pria, keberadaan mereka diketahui pada 17 Agustus 2021 pada pukul 12 malam.
Dari 3 wanita tersebut juga ada dugaan bahwa kemungkinan 2 wanita lainnya merupakan korban yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan keberadaan mereka menurut Anjas menjadi dugaan yang kuat jika mereka terlibat pembunuhan Subang, sebab waktu kedatangannya sangat dekat dengan kematian korban.
Dari hal tersebutlah yang membuat Anjas mengatakan bahwa sangat kecil kemungkinan jika Amel bukan sasaran utama dalam pembunuhan Subang.
Baca Juga: Amel Bukanlah Target Utama Pembunuhan di Subang? Analisa Baru Pengungkapan Kasus Muncul
Dikatakan oleh Anjas bahwa dengan keberadaan tiga orang tersebut tidak mungkin hanya membunuh Tuti Suhartini saja, dan membiarkan Amalia Mustika Ratu hidup begitu saja.
Sekedar mengingatkan kembali bahwa kasus pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
