Kasus Subang Masih Terkendala, Polisi Mengalami Keraguan, Begini Penjelasannya

- 8 Februari 2022, 12:15 WIB
Pengungkapan kasus Subang masih misteri karena diduga banyak saksi yang diragukan.
Pengungkapan kasus Subang masih misteri karena diduga banyak saksi yang diragukan. /YouTube/Ryzan Akaleza//

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan namun belum juga menemukan titik terang.

Walau begitu pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Lamanya kasus Subang terugkap membuat banyak publik yang betanya-tanya terkait bagimana kinerja polisi dalam menangani kasus ini.

Baca Juga: Kasus Subang Akan Terbongkar, Amel Jadi Target Utama Pembunuhan? Fakta Ini Jadi Bukti, Begini Penjelasannya 

Sebab kasus pembunuhan Subang dinilai sudah memakan banyak waktu dan polisi masih belum juga menemukan siapa pelakunya.

Lamanya kasus Subang terungkap juga juga turut dikomentari oleh Kriminolog Univesitas Padjadjaran (Unpad) Yesmil Anwar.

Dikatakan oleh Yesmi Anwar saat diwawancarai oleh tim DeskJabar.com pada 31 Desember 2021 lalu bahwa kasus Subang masih bersifat spekulatif dan polisi belum menemukan bukti yang kuat. 

Tak hanya itu saja, bahkan Yesmil Anwar juga menuturkan bahwa menurutnya polisi yang menangani kasus Subang masih memiliki keraguan dalam mengungkap kasus Subang.

Baca Juga: Mengejutkan, Yoris Telah Firasatkan Kematian Tuti dan Amel Sebelum Pembunuhan Terjadi? Simak Selengkapnya

Hal tersebut dikatakan oleh Yesmil Anwar bukan tanpa alasan, namun keraguan polisi tersebut lantaran mereka belum memiliki cukup alat bukti.

Dalam mengungkap kasus Subang, Yesmil Anwar juga menyarankan kepada pihak kepolisian untuk tidak hanya fokus pada satu orang saja, melainkan juga dengan menyelidiki hubungan sosial yang dilakukan oleh korban pembunuhan Subang semasa hidup mereka, sontonya ada seseorang yang memiliki bisnis dengan korban.

Dalam hal tersebut, Yesmil Anwar juga menyakini jika polisin telah mengarah kesana namun hanya saja dalam menentukannya masih mengalami keraguan.

“Keragu-raguan semacam ini makin lama akan semakin mengaburkan jejak-jejak yang sifatnya atau jejak konkrit,” tutur Yesmil Anwar. 

Dengan begitu Yesmil Anwar memberikan saran kepada pihak kepolisian yang menangani kasus Subang untuk melakukan pengulangan pembuktian forensik digital.

Baca Juga: Cek Fakta: Innallilahi, Dikabarkan Tukul Arwana Tutup Usia, Para Rekan Artis Melayat ke Kediamannya

Sekedar mengingatkan kembali bahwa kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terpakir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.

Hingga kini pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian yang perlu untuk ditangkap dan dihukum sesuai dengan apa yang diperbuatnya.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “BENANG KUSUT Kasus Subang, Kilas Balik Opini Tiga Ahli, Polisi Hadapi Kendala, Keraguan, atau Kebingungan?”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah