Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui bahwa kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu telah berjalan lebih lima bulan namun pelaku belum juga terungkap.
Terlebih dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pihak kepolisian telah melakukan berbagai usaha mulai melakukan olah TKP.
Analisa barang bukti, memeriksa sebanyak 69 orang saksi, hingga melakukan otopsi pada jasad korban yang kedua kalinya.
Baca Juga: Kasus Subang Masih Terkendala, Polisi Mengalami Keraguan, Begini Penjelasannya
Namun seperti yang telah terlihat saat ini bahwa usaha polisi tersebut belum juga menemukan titik terang pengungkapan pelaku pembunuhan Subang.
Lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang juga turut dikomentari oleh sejumlah analis salah satunya Anjas.
Dalam tayangan Anjas yang diunggah pada beberapa bulan lalu, disebutkan bahwa kemungkinan dalam kasus pembunuahn Subang ada keterlibatan orang penting seperti penjabat.
Dugaan ini juga diperkuat lagi dengan kemunculan BIN (Badan Intelijen Negara) yang juga turut diikutseratkan dalam pengungkapan kasus Subang.
Baca Juga: Terbongkar, Danu Diam-diam Lakukan Tindakan Ini di TKP Pembunuhan saat Pemakaman Amel dan Tuti
Dikatakan oleh Anjas bahwa kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi kasus yang istimewa sebab kedua korban bukanlah orang yang memiliki jabatan yang penting, hingga samapi dituunkannya BIN dalam kasus ini.
Seperti diketahui bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada saat masih hidup mereka merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menjabat sebagai bendahara dan sekertaris dan bertugas mengurus keuangan di Yayasan.
Kemunculan BIN di kasus Subang juga menjadi pertanyaan bagi banyak masyarakat, bahkan tak sedikit dari mereka yang menduga bahwa kemungkinan ada keterlibatan orang penting atau orang yang memiliki kepentingan pada yayasan milik keluarga Yosef.
“Mengapa dicurigai dalang atau otaknya mungkin ada oknum orang penting, ini terindikasi dari sepertinya pelaku pembunuhan itu pintar sekali sehingga polisi belum berhasil mengungkapnya,” tutur salah seorang warga di sekitar TKP saat diwawancarai oleh tim DeskJabar.com pada 10 Desember 2021.
Kemudian kecurigaan semakin memanas saat diperiksanya Danu secara marathon di Polres Subang pada bulan Oktober lalu.
Baca Juga: Update Subang: Dirilisnya Sketsa Wajah Pelaku Jadi Tanda Kasus Subang Masih Lama Terungkap?
Dimana pemeriksaan tersebut tak hanya dihadiri oleh wakil dari Mabes Polri saja namun juga dihadiri oleh perwakilan dari BIN (Badan Intelijen Nasional).
Dikatakan oleh Anjas bahwa BIN merupakan suatu lembaga yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi sejak setahun lalu, maka pengguna utama dari lembaga tersebut ialah Presiden sendiri.
“Apakah sebegitu gentingnya hingga urusan negara sampai berhubungan degan pengungkapan kasus ini,” tutur Anjas dikutip dari kanal YouTube Anjas di Thailand pada 31 Oktober 2021.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “MISTERI KEHADIRAN Lembaga Ini di Kasus Subang, Apakah Ini Bukti Adanya Orang Penting Mengacak-acak Kasus”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
