Seperti diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan pengurus Yayasan yang memiliki jabatan sebagai bendahara dan sekertaris.
Dimana jabatan tersebut mengartikan bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bertugas mengolah keuangan di Yayasan serta juga jatah uang kepada staf pekerja di Yayasan.
Dikatakan oleh Anjas bahwa kemungkinan pada saat keuangan di Yayasan di atur oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masalah dana di Yayasan semakin tertib.
Sehingga hal ini membuat beberapa oknum kesulitan untuk mengambil uang di Yayasan tersebut.
Dari contoh tersebut dikatakan oleh Anjas bahwa kemungkinan hal semacam itu juga terjadi dan dialami oleh Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Anjas mencontohkan dugaan menangani banyaknya berita yang membuat banyak kepala sekolah ingin mengundurkan diri dari jabatannya lantaran merasa tidak tenang dengan kemunculan teror dari orang-orang yang ada kaitannya dengan penjatahan uang gaji.
Baca Juga: Menjelang Pengungkapan, Fakta Ini Mampu Memberat Pelaku di Kasus Subang?
Anjas juga menyampaikan dari sejumlah referensi yang didapatnya, bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kemungkinan dalam mengatur keuangan Yayasan sangat tertib dan bersih.
Dengan peraturan keuangan yang tertib seperti yang diterapkan oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Anjas menduga hal tersebutlah yang membuat sejumlah orang yang ada kaitannya dengan Yayasan kesulitan dalam mengeruk uang yang ada di Yayasan Bina Prestasi Nasional.