Network
LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mendadak Danu sampaikan pengakuan terkait perbuatannya setelah ditemukan jasad Tuti dan Amel tewas.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini telah berjalan lebih lima bulan namun belum juga diungkap oleh pihak kepolisian.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang ini pihak kepolisian telah melibatkan sebanyak 69 orang saksi, namun belum juga bisa menemukan pelakunya.
Baca Juga: Terbaru Subang: Sungguh Tega, Kopolosan Danu Disebut Dimanfaatkan oleh Yoris
Baru-baru ini dalam tayangan terbaru di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport yang diunggah pada 6 Februari 2022, Danu mengakui tindakannya saat ditemukannya mayat Tuti dan Amel didalam bagasi mobil Alphard.
Danu sendiri merupakan salah satu saksi yang juga telah diperiksa dalam kasus pembunuhan Subang.
Bahkan Danu juga sempat diperiksa sampai belasan kali serta juga sempat dilakukan pemeriksaan secara marathon oleh pihak kepolisian.
Diakui oleh Danu bahwa pada saat ditemukannya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dalam kondisi yang sudah meninggal, dirinya melakukan pemantauan lokasi TKP.
Dimana dikatakan oleh Danu bahwa pemantauan lokasi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang dilakukannya tersebut merupakan perintah dari Yoris.
Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Ketua RT Ciseuti Ungkap Kesaksian Tak Diduga Terkait Yosef dan Pak Ujang
Yoris sendiri merupakan saksi serta juga anak dan kakak dari kedua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Disebutkan bahwa sejak terjadinnya pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021, Danu telah ditugasi oleh Yoris untuk memantau lokasi TKP.
Selain itu diakui oleh Surono, ayah Danu, dimana pada saat ia menerima kabar bahwa Tuti dan Amel meninggal dunia, dirinya masih bekerja merantau di salah satu proyek di Majalengka.
Mendengar kabar tersebut, sontak langsung membuat Surono terkejut dan memutuskan untuk pulang ke Subang.
Saat Surono sampai di rumahnya yakni pada pukul 17.00 WIB, ternyata rumahnya sudah dikunci, lalu ia menelpon Danu untuk membawakan kunci rumah, dimana pada waktu itu Danu berada di lokasi TKP.
Baca Juga: dr Sumy Hastry Mendadak Blak-blakan Bongkar Terkait Pelaku Pembunuhan Subang
Kemudian setelah memberikan kunci rumah kepada Surono, Danu langsung berpamitan untuk mamntau lokasi TKP sebab menjalankan tugas dari Yoris.
Dikatakan oleh Surono bahwa dirinya dari rumah langsung ke rumah wa Lilis, dan di rumah wa Lilis sudah banyak keluarga yang berkumpul menunggu keputusan pihak kepolisian yang masih melakukan otopsi pada jasad Tuti dan Amel.
Dikatakan oleh Danu bahwa proses otopsi pada jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga 1.30 WIB dini hari.
Kemudian setelah otopsi selesai, jasad Tuti dan Amel dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan, pemakaman dilakukan pada pukul 9.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021.
Namun pada acara pemakaman Danu tidak bisa hadir lantaran ia harus melaksanakan tugas dari Yoris untuk memantau lokasi TKP.
Terlebih pada saat itu Danu memantau lokasi TKP sudah sejak pukul 7.00 WIB sehingga tidak bisa hadir ke acara pemakaman Tuti dan Amel.
Baca Juga: Postingan Status Yoris di Media Sosial Bikin Netizen Heboh, Maknanya Bikin Merinding
Lalu kemudan saat Danu mengetahui jika jasad Amel dan Tuti sudah ada di pemakaman, Danu langsung bergegas ke pemakaman untuk melihat terakhir kali Tuti dan Amel.
Dengan kemunculan kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pihak keluarga yang ditinggalkan berharap agar pelaku segera ditemukan secepatnya.
Seperti diketahui banyak yang menyebut bahwa kasus pembunuhan Subang ini telah memakan banyak waktu namun polisi belum juga menemukan siapa pelakunya.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “MENGEJUTKAN Di Kasus Subang, DANU Akui Hal Ini di Hari Pemakaman TUTI dan AMEL”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
