Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan, namun belum juga menemukan titik terang pengungkapan.
Seperti diketahui hingga kini pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mutsika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pihak kepolisian telah melibatkan banyak orang saksi untuk dimintai keterangan terkait pembunuhan Subang.
Baca Juga: Update Kasus Subang: Polisi Masih Mendalami Kasus Pembunuhan, Begini Kata Analis
Selain itu pihak kepolisian juga telah melakukan berbagi upaya lainnya dalam mengungkap kasus Subang, seperti merilis sketsa wajah pelaku, melakukan olah TKP hingga berkali-kali, sampai melakukan otopsi kembali yang kedua kalinya pada jasad Tuti dan Amel.
Namun hingga kini semua usaha yang telah dilakukan oleh polisi belum juga ada yang membantu mengarah ke pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Walau begitu pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan demi menuntaskan kasus pembunuhan Subang ini.
Di sisi lain, menjelang pelaku diumumkan, Danu mendadak lakukan obrolan tak biasa dan disebut aneh.
Gambaran tersebut dimunculkan dalam tayangan di kanal YouTube FAKTUIL dalam judul “Ada Yang Aneh Gak Sih Obrolannya? Mungkin Baru Berani Mengatakannya Sekarang” diunggah pada 10 Februari 2022.
Dalam pembicaraan tersebut Danu berbincang-bincang dengan rekan sesama YouTube, Muhammed Yahya, dimana pada waktu itu Danu berperan sebagai host.
Dalam obrolan tersebut secara tiba-tiba Danu mempertanyakan terkait orang bermuka dua dan orang cupu kepada Muhammed Yahya.
Dikatakan oleh Muhammed Yahya bahwa orang bermuka dua menurutnya adalah orang yang mempunyai dua hal penting yaitu antara tidak bersyukur dan berusaha menutupi segala kekurangannya.
Bahkan dikatakan oleh Muhammed Yahya bahwa dalam agama sifat seseorang bermuka dua dilarang dan secara logis bisa mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Mengejutkan, di Hari Kematian Tuti dan Amel, Yoris Justru Menyuruh Seseorang Lakukan Tindakan Ini
Kemudian setelah itu Mohammed Yahya juga menjawab terkait pertanyaan Danu yang mempertanyakan terkait orang cupu.
Dicontohkan oleh Danu bahwa orang cupu dapat dikategorikan sebagai orang yang mudah diperalat, singkatnya ia cenderung mudah disuruh dan tidak memikirkan apa yang akan menimpa pada dirinya.
“Ini mah suatu kejadian, misalnya kecelakaan, tapi dianya itu berhura-hura, ya santai-santailah. Nah. Pertanyaannya, apakah si cupu ini tidak mampu. Tapi si bosnya cuek-cuek saja apa yang telah terjadi sama si cupu ini. akhirnya si cupu ini sendiri, bergerak sendiri, apa-apa sendiri. Mengatasi biaya sendiri atas kecelakaan itu, tapi si bos cuek-cuek saja,” tutur Danu.
Kemudian Danu bertanya kepada Mohammed Yahya terkait bagaimana sikap si bos kepada seorang yang cupu atau bawahannya tersebut.
Disampaikan oleh Mohammed Yahya bahwa orang cupu merupakan sosok yang belum mampu dalam mengedalikan dirinya di situasi apapun.
Menurut Mohammed Yahya orang cupu merupakan seseorang dengan sifat yang polos dan seperti memiliki ketulusan dan melakukan segalanya tanpa memikirkan keadaan yang akan menimpa dirinya sendiri.
Baca Juga: Update Subang: Mendadak Danu Mengakui Perbuatannya saat Tuti dan Amel Ditemukan Tewas
Dengan begitu kata Mohammed Yahya, pada saat terjadi kecelakaan maka tragedi tersebut akan dibebankan kepada si cupu.
Selain itu Mohammed Yahya juga mengatakan bahwa hal tersebuh harus dilihat dari dua sisi yaitu orang yang menajdi cupu dengan orang yang memanfaatkan orang cupu tersebut.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
