Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan tragedi yang menggemparkan banyak publik.
Sebab hingga kini kasus Subang sudah berjalan lebih lima bulan namun pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelakunya.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berbagi upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian mulai dari melakukan olah TKP, pemeriksaan hingga ratusan orang saksi sampai melakukan otopsi yang kedua pada jasad korban.
Baca Juga: Ratusan Angsa Jadi Senjata Ampuh, Cara Jitu China Blokade Imigran Ilegal Masuk ke Wilayah Tiongkok
Namun semua usaha yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut belum juga menemukan titik terang pengungkapan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pada waktu lalu polisi sempat menemukan tong sampah di sekitar lokasi TKP pembunuhan yang terendus oleh anjing pelakcak.
Namun pada saat tong sampah tersebut di cek oleh polisi ternyata hanya ada bekas pembakaran sampah dan hanya menyisakan abu bekas pembakaran.
Hingga pada akhirnya hal tersebut membuat polisi kesulitan sebab tidak bisa menemukan apapun dikarenakan barang di tong sampah tersebut telah dibakar.
Bahkan kemunculan tong sampah di kasus Subang juga membaut tak sedikit dari publik menyebutkan bahwa kemungkinan di tong sampah tersebut ada barang mencurigakan sebab tong sampah tersebut terendus oleh anjing pelacak.
