Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan, namun pelaku belum juga ditemukan.
Walau begitu hingga kini pihak Polda Jabar masih terus melakukan penyelidikan demi terungkapnya pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang ini disebutkan bahwa dibutuhkan minimal dua alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.
Baca Juga: Penderita Stroke Menahun Harus Mengetahui Resep Ini Agar Bisa Sembuh, Langkah Simpel yang Mujarab
Namun sayangnya hingga kini pihak kepolisian belum juga menemukan bukti kuat tersebut, dan hal ini yang menjadi salah satu penyebab lamanya kasus Subang terungkap.
Dalam memuntaskan kasus pembunuhan Subang ini, pihak kepolisian sampai melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 100 lebih orang saksi.
Beberapa saksi juga sempat dilakukan pemeriksaan berkali-kali oleh tim penyidik, bahkan ada juga saksi yang dikabarkan hilang setelah di periksa oleh penyidik dalam mengungkap kasus Subang.
Saksi yang disebut-sebut hilang dan tidak ada kabar hingga berbulan-bulan tersebut yaitu bernama Wahyu.
Wahyu sendiri merupakan saksi yang berasasl dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana ia menjabat sebagai Kepala Sekolah di Yayasan tersebut.
Sebelumnya Wahyu diperiksa si Polres Subang bersama dengan dua saksi lainnya yaitu Opik dan Kosasih.
Namun pada pemeriksaan waktu itu, Kosasih dan Opik telah terlihat keluar dari kantor polisi, sedangkan Wahyu hingga malam hari dikabarkan belum terlihat keluar.
Dan dari situlah keberadaan Wahyu hingga saat ini tidak diketahui ada dimana, bahkan ia disebut-sebut menghindarkan dirinya dari awak media dan tidak ingin memberikan keterangan apapun.
Namun baru-baru ini, Fredy Sudaryanto yang turut mengawal kasus Subang ini menyampikan bahwa ia berhasil menemukan jejak Wahyu.
Hal tersebut sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport yang diunggah pada 28 Februari 2022.
Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa dirinya telah berhasil menemukan keberadaan Wahyu dan juga sempat melakukan obrolan walaupun tidak langsung bertatap muka.
Walau mengetahui keberadaan Wahyu, Fredy Sudaryanto tidak membeberkan keberadaan Wahyu saat ini.
Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto, walaupun tidak bertemu dan berbicara dengan Wahyu secara langsung, namun keberadaan Wahyu jelas ada dan ditemukan.
Baca Juga: Tak Hilang Akal, Rusia Gunakan Cara Tidak Biasa Ini Sebagai Pelindung di Wilayah Berlumpur Ukraina
Dari seseorang Fredy Sudaryanto menyampikan bahwa Wahyu mempertanyakan keperluannya apa hingga perlu untuk menemui dirinya.
“Beliau (Wahyu) hanya menanyakan namanya siapa, keperluannya apa itu saja, itupun lewat seseorang,” kata Fredy Sudaryanto.
Tidak bisa bertemu dengan Wahyu secara langsung, Fredy Sudaryanto memahami jika kemungkinan Wahyu tidak mau meemperlihatkan dirinya di keramaian.
Kemudian pemebicaraan antara diirnya dengan Wahyu yang begitu singkat, kata Fredy Sudaryanto kemungkinan kondisi dari Wahyu tidak memungkinakan pada waktu itu.
Walau demikian, Fredy Sudaryanto bersyukur akhirnya ia sudah mendapatkan jawaban terkait keberadaan Wahyu saat ini yang telah hilang seperti ditelan bumi setelah di periksa oleh penyidik pada waktu lalu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
