Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lebih lima bulan namun pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelakunya.
Walau demikian pihak kepolisian terus bekerja maksimal dalam mengumpulkan informasi, keterangan, serta bukti-bukti untuk mengungkap kasus Subang.
Lamanya kasus pembunuh Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terungkap, disebut-sebut sebagai kasus yang rumit.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 15 Maret 2022: Michi Turun Tangan, Minta Rendy Pahami Katrin Soal Ini
Dalam kasus pembunuhan Subang ini banyak muncul hal-hal mengejutkan dari saksi-saksi kasus Subang yang membuat kecurigaan di kalangan masyarakat.
Salah satunya mengenai status di akun Facebook milik Yoris, dimana status yang dibuat Yoris memiliki makna seperti iri hati.
Hal tersebut sebagaimana dimunculkan dalam tayangan di kanal YouTube SUBANG HIJAU (JACK) pada 12 Februari 2022.
Dikatakan oleh Jack Batubara bahwa banyak kemajuan setelah Yayasan Bina Prestasi Nasional dikelolah oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kemudian menurut Jack Batubara, kehadiran mobil Yaris baru milik Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang, kemungkinan ada yang tidak menyukai terhadap keberhasilan Amel dalam mengelolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: Mimpi Buruk Bagi NATO, Rudal Berbahaya Rusia Ini Dikabarkan Sudah Berada di Dekat Polandia
Dengan hal tersebut “sampai akhirnya kebencian dan rasa iri hati, besar kemungkinan ini menjadi pemicu munculnya niat tindak kejahatan terhadap kedua almarhumah,” kata Jack Batubara.
Kemudian dari status Yoris di akun Facebooknya itu menurut Jack Batubara “kemungkinan asumsi publik (benar) bahwa Yoris mengetahui siapa yang iri dan benci terhadap kedua almarhumah,” katanya.
Walau demikian, Yoris sebelumnya juga sempat mengungkap bahwa kedua korban yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak memiliki musuh dan tidak pernah meributkan masalah semasa hidupnya.
Kemudian Jack Batubara juga menyampaikan bahwa Yoris sebelumnya juga mengaku jika kedua korban memiliki masalah apapun pasti akan bercerita kepada dirinya.
Dengan begitu Jack Batubara menyampaikan bahwa kemungkinan publik berasumsi bahwa Yoris menutupi persoalan atau masalah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelolah oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Persebaya Ditahan Imbang Lawan Barito Putra, Pelatih Aji Santoso: Asa Kami Juara Sangat Berat
Sekedar mengingatkan bahwa pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah korban di Jalancagak Subang.
Dalam mengungkap kasus Subang, pihak kepolisian telah melibatkan sebanyak lebih 100 orang saksi, hal ini sebagaimana diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar, Pol Ibrahim Tompo.
Hingga kini pengungkapan pelaku dan motif pembunuhan menjadi satu hal yang dinanti oleh masyarkat se Indonesia.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
