Network
LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, disebutkan ada saksi yang akan dijemput secara paksa oleh pihak kepolisian
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini telah berjalan tujuh bulan.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan demi menemukan alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.
Sebab selama tujuh bulan ini bukti-bukti yang sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian belum bisa memberatkan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mutsika Ratu.
Walau demikian pihak kepolisian seperti yang disebutkan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, bahwa pihaknya tengah bekerja secara maksimal untuk mengumpulkan informasi, keterangan serta bukti-bukti untuk mengungkap kasus Subang.
Dalam tayangan terbaru di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport pada 18 Maret 2022, Fredy Sudaryanto menyampaikan bahwa kemungkinan akan ada saksi yang dijemput paksa oleh penyidik.
“Jika memang yang harusnya dia punya jadwal untuk dipanggil kemudian dia tidak bisa melaksanakannya dengan berbagai alasan terntunya,” kata Fredy Sudaryanto.
Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa menurutnya hanya ada satu alasan yang masih bisa ditolelir oleh pihak kepolisian yaitu alasan sakit.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 22 Maret 2022, Ketakutan Sendiri, Mama Rosa Kasih Tahu Andin Hal Ini
Dengan begitu pastinya pihak kepolisian akan mengundur waktu pemanggilan dan akan menentukan kapan waktu pemanggilan terhadap saksi tersebut kembali, menurut Fredy Sudaryanto.
Namun jika pada saat waktu pemanggilan yang telah ditentukan ini, saksi tidak bisa hadir kembali, menurut Fredy Sudaryanto, saksi tersebut mungkin saja polisi akan membawakan dokter untuk memeriksanya.
Kemudian jika saksi tersebut berpura-pura sakit, menurut Fredy Sudaryanto hal tersebut akan menjadi masalah.
Disebutkan juga oleh Fredy Sudaryanto bahwa pelaku dalam semuah kasus suatu saat akan terungkap, salah satunya ditandai dengan sulitnya saksi untuk diperiksa.
Mengenai saksi yang tidak bisa hadir, Fredy Sudaryanto menyampaikan bahwa sebelumnya Yoris yang seharusnya melakukan pemeriksaan bersama Yosef tidak bisa hadir lantaran beralasan sakit.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 22 Maret 2022, Alami Baby Blues, Reyna Semakin Takut dengan Andin
“Sampai saat ini belum terlihat pak Yoris memenuhi panggilan BAP, saya tidak tahu apakah memang belum atau belum terkabar di media,” kata Fredy Sudaryanto.
Kemudian Fredy Sudaryanto mengatakan kemungkinan bahwa ada saksi lain selain Yoris yang juga sulit untuk dipanggil oleh pihak kepolisian.
“Apakah ada saksi lain selain pak Yoris yang memang susah dipanggil, apakah ada?, dia susah dipanggil, atau mungkin ada indikasi juga memang dia juga tidak ada ditempat atau susah mencarinya,” katanya.
Kemudian Fredy Sudaryanto juga menyampikan kemungkinan besar yang bisa membuat saksi memenuhi penaggilan, yaitu adanya rasa takut.
Disebutkan juga bahwa jika ada saksi takut dipanggil, menurut Fredy Sudaryanto mungkin saja saksi tersebut terlibat.
“Justru dengan dia yang tidak mau dipanggil, itu sudah memunculkan kecurigaan bagi pihak kepolisian, dan tentu akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan nanti bisa dijadikan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) malah, kalau dipanggil tidak mau atau melarikan diri,” kata Fredy Sudaryanto.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
