Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab hingga kini kasus Subang telah berjalan lebih enam bulan namun pihak kepolisian belum juga menemukan pelakunya.
Lamanya kasus Subang terungkap, lantaran belum ditemukan alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Tingkatkan Komoditas, Bupati Kediri Mas Dhito Kompetisikan Olahan Rosella
Seperti diketahui bahwa dalam mengungkap kasus pembunuhan ini setidaknya dibutuhkan minimal dua alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.
Walau bukti kuat belum ditemukan, pihak kepolisian masih belum menyerah dan terus bekerja maksimal untuk segera menemukan bukti kuat yang bisa mengungkap motif sekaligus pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam kasus pembunuhan Subang ini, banyak muncul berbagai dugaan terkait motif pembunuhan terhadap Tuti dan Amel ini.
Salah satunya dugaan bahwa pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu berkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Seperti diketahui bahwa dalam yayasan tersebut Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekertaris dan bendahara yang mengatur keuangan di yayasan.
