Network
LINGKAR KEDIRI – Kabar terbaru dari kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mutsika Ratu, alasan pelaku memandikan korban disebut tidak hanya untuk mengilangkan sidik jari.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang saat ini telah berjalan lebih tujuh bulan, namun belum juga ditemukan siapa pelakunya.
Kendati demikian, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana beberapa waktu lalu telah menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah berkeja maksimal dilapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan sekaligus alat bukti.
Baca Juga: Rusia Dinyatakan Gagal Serang Kota Besar Negara Ukraina, Akhirnya Beralih Akan Kuasai Wilayah Ini
Pol Suntana juga menyampaikan bahwa bukti-bukti sudah berhasil dikumpulkan, dan dalam waktu dekat akan segera mengungkap motif dan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kapolda Jabar juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar di media sosial, sebab informasi tersebut belum tentu benar.
Dengan begitu banyak masyarakat yang terus menanti pihak Polda Jabar mengumumkan nama-nama pelaku ke publik.
Terlebih sebelumnya juga dikatakan oleh Kapolda Jabar bahwa diawal tahun 2022 kasus Subang ditagetkan sudah terungkap.
Dikutip dari kanal YouTube Suki en Diego pada 27 Maret 2022, Madam Suki kembali membacakan kartu tarot soal kasus pembunuhan Subang.
