Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang hingga saat ini masih belum juga menemukan titik terang pengungkapan.
Dalam kasus pembunuhan di Subang ini telah menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yang mana kedua jasad korban ditemukan pada 18 Augustus 2021 didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah TKP.
Baca Juga: Ukraina di Ujung Tanduk, Vladimir Putin: Negara Besar Seperti Rusia Tidak Akan Pernah Terisolasi
Hingga saat ini kasus Subang telah terhitung berjalan memasuki delapan bulan, tetapi belum juga ditemukan siapa pelakunya.
Bahkan pihak kepolisain saat ini masih terus gencar melakukan penyelidikan demi mengungkap pelaku sekaligus motif dari pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno pada 9 April 2022, pria ini mengilustrasikan kejadian menjaleng pembunuhan Subang.
Yang mana Wahyu sEno mengilustrasikan dari fakta-fakta yang ada di pembunuhan Subang ini.
Dikatakan oleh Wahyu sEno, bahwa di pagi hari tanggal 17 Agustus 2021, Danu disuruh oleh Yoris ke rumah almarhumah untuk meminta uang ke Amel senilai Rp100.000 untuk membeli solatip.
Baca Juga: Sinetron Ikatan 12 April 2022, Golden Scene! Al dan Amar Bertemu, Inilah yang Akan Mereka Lakukan
Danu di rumah TKP dari pagi hingga siang hari, yang mana pada saat itu kemungkinan kedua korban sedang berkativitas, Amel sedang bermain sosial media, dan Tuti mungkin sedang beres-beres rumah.
Disebutkan oleh Wahyu sEno bahwa di hari itu pastinya ada beberapa orang yang berkomunikasi dengan Amalia Mustika Ratu melalui sosial media atau juga bisa secara langsung.
“Dan kemungkinan juga berkomunikasi dengan Dicky, pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu,” katanya.
Atau juga bisa, Amel pada saat itu mungkin berkomunikasi dengan Yanti, istri Yoris, atau mungkin juga Yoris.
Yang mana pada saat itu, Yosef yang merupakan ayah dan suami dari korban juga berada di rumah TKP pada saat itu.
Lalu kedua korban berkunjunjung kerumah Yoris untuk acara liwetan, tetapi Yosef tidak ikut dan memilih berdiam diri di rumah TKP.
Kemudian setelah acara liwetan selesai, Tuti dan Amel kembali ke rumahnya, dan di malam menjelang pembunuhan, Amel sempat membuat status dan bermain game online di kamarnya.
Bahkan di malam menjelang pembunuhan terjadi ini, Amel sempat berkomunikasi melalui pesan WhatsApp dengan Dicky, pacarnya.
“Namun dari pagi sampai menjelang malam apakah Dicky, pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu ini tidak berkomunikasi dengan almarhumah Amel, melainkan hanya malam sebelum kejadian, dan ini sangat-sangat sedikit sekali waktunya,” kata Wahyu sEno.
Lalu mengenai tiga HP milik Amel yang hilang, menurut Wahyu sEno, pelaku sempat mengirim pesan atau berkomunikasi dengan Amel sebelum melakukan aksinya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
