Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan tragedi yang mengemparkan seluruh Indonesia.
Pasalnya kasus pembunuhan di Jalancagak Subang ini telah berjalan lebih tujuh bulan namun pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelakunya.
Namun dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini pihak penyidik sudah menemukan bukti penting yang seharusnya bisa segera mengungkap pelaku.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 15 April 2022, Temui Pengacara Al, Amar Mati Kutu Tahu Kesalahan Nino
Terkait bukti penting tersebut diungkap oleh ahli forensik dari Mabes Polri dr. Sumy Hastry.
Dikatakan oleh dr. Sumy Hastry bahwa tim penyidik dan tim inafis sudah berhasil menemukan bukti penting yakni sidik jari di lokasi TKP.
Sebelumnya juga disampaikan oleh dr. Sumy Hastry bahwa jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah dimandikan, sehingga tidak ditemukan sidik jari satupun dari pelaku.
Terkait sidik jari yang ditemukan oleh tim penyidik dan tim inafis tersebut diperoleh dari tembok yang kering, pintu masuk, pinu keluar, dan juga di mobil.
Yang mana sidik jari yang ditemukan di mobil itu, dikatakan oleh dr. Sumy Hastry bahwa kemungkinan pelaku terburu-buru dalam membersihkan jejaknya, sehingga ada jejak yang masih tertinggal.
