Mengejutkan di Kasus Subang, Amel Diduga Sempat Melarikan Diri, Dikerjar Pelaku dan Dihantam Benda Tumpul

- 30 April 2022, 09:00 WIB
Kiri: Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan Subang. Tengah: Amalia Mustika Ratu alias Amel. Kanan: Tuti Suhartini. Pelaku kemungkinan orang dekat
Kiri: Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan Subang. Tengah: Amalia Mustika Ratu alias Amel. Kanan: Tuti Suhartini. Pelaku kemungkinan orang dekat /Tangkapan layar YouTube Heri Susanto/

 Baca Juga: Isu Panas, Media Asing Sebut Miliarder Elon Musk Akan Keluarkan Uang Untuk Beli MU?

Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa pada jasad Tuti Suhartini terdapat benturan di kepala tengkorak bagian belakang, dan beberapa sayatan pada tubuh korban.

Dua jenis luka tersebut yang paling mematikan menurut Fredy Sudaryanto adalah benturan tengkorang belakang.

Sedangkan pada jasad Amel terdapat luka benturan di kepala bagian samping, luka sayatan, dan juga lebab di bagian mata sebalah kiri yang diduga bekas tonjokkan dan luka ini tidak dimiliki oleh Tuti Suhartini.

Dari perbedaan luka-luka tersebut Fredy Sudaryanto menduga bahwa pelaku benar berniat membunuh Tuti Suhartini secara langsung.

Baca Juga: Sulit Buang Air Besar Bisa Jadi Terkena Sihir, Ini Tanda-tanda Orang Terkena Sihir yang Harus Diwaspadai

Hal tersebut dikatakan Fredy Sudaryanto lantaran, pada jasad Tuti Suhartini tidak ada luka lebab pada mata seperti pada jasad Amalia Mustika Ratu.

Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa pada saat pembunuhan itu, pelaku melakukan tonjokkan menggunakan tangannya kearah mata Amel hingga membuat Amel terjatuh.

Dan pada saat itu dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa menurutnya kemungkinan Amel melarikan diri setelah ditonjok oleh pelaku dan kemudian dikejar oleh pelaku lalu Amel dihantam oleh suatu benda.

“Kemungkinan (Amel) melarikan diri, kemudian dikejar dan dihantam oleh benda tumpul sehingga di samping kepalanya (Amel) ada bekas benturan keras,” kata Fredy Sudaryanto.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah