Network
LINGKAR KEDIRI – Update kasus pemmbunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, sampai saat ini kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelakunya.
Pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yang mana kedua korban merupakan pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional, mereka menjabat sebagai bendahara dan juga sekretaris di yayasan tersebut.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang, Nikmat Lezat, dan Mudah Dibuat, Hidangan Spesial Idul Fitri
Kedua korban ditemukan dalam kondisi basah oleh air didalam bagasi mobil Alpahrd, yang mana diduga telah dimandikan oleh pelaku.
Pelaku memandikan kedua korban ini diduga untuk menghilangkan jejaknya yang menempel pada tubuh korban.
Hal tersebut juga menyulitkan penyidik dalam menemukan jejak pelaku di tubuh korban.
Walau demikian pihak kepolisian Polda Jabar sampai saat ini masih terus gencar melakukan penyelidikan demi mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Mengerikan! Hanya Semalam Rusia Telah Klaim Menghancurkan Ratusan Target di Ukraina
Masyarakat sampai saat ini juga masih terus setia menanti Polda Jabar mengumumkan nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang.
Dalam kasus Subang ini Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana juga telah mengatakan bahwa bukti-bukti sudah dikumpulkan oleh penyidik dan dalam waktu dekat akan mengungkap pelakunya.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno disebutkan bahwa Danu berkemungkinan bisa mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Seperti diketahui bahwa Danu merupakan keponakan dari korban yang mana ia juga menjadi saksi yang turut diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangan.
Keberadaan Danu di kasus Subang ini, dikatakan oleh Wahyu sEno banyak dicurigai oleh masyarakat bahwa dirinya terlibat.
Bahkan dikatakan oleh Wahyu sEno bahwa keberadaan Danu ini juga turut dipojokkan oleh pihak Yosef dalam perkara di Subang.
Wahyu sEno juga menyampaikan bahwa Danu hampir saja ditetapkan menjadi tersangka lanatran memasuki TKP bersama oknum Banpol pada waktu lalu.
Wahyu sEno juga mengatakan bahwa menurutnya, Danu mengetahui siapa yang melakukan tindakan pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hal tersebut dikatakan oleh Wahyu sEno lantaran sebelum pembunuhan terjadi keseharian Danu sering disuruh oleh Amalia Mustika Ratu atau juga Yoris.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
