Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan kasus pembunuhan yang menggemparkan banyak masyarakat.
Sebab kini kasus Subang telah berjalan delapan bulan dan akan memasuki sembilan bulan, belum ada tanda-tanda pengumuman nama pelaku.
Seperti diketahui bahwa dalam pembunuhan di Subang ini, kedua korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam dalam kondisi sudah dimandikan.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Negara Ini Siapkan Paket Sanksi untuk Rusia Karena Telah Serang Ukraina
Yang mana dimandikannya kedua jasad korban lantaran diduga pelaku berusaha untuk menghilangkan jejak yang menempel pada tubuh korban.
Bahkan dugaan tersebut semakin kuat dengan pengakuan ahli forensik dari Mabes Polri dr. Sumy Hastry, ia mengatakan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan jejak pelaku seidkitpun.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan demi mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, Wahyu yang merupakan kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional sampai saat ini sulit ditemui.
Baca Juga: Keutaman Besar, Waktu Menjalankan dan Niat Puasa Syawal dengan Bacaan Arab, Latin Beserta Artinya
