Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya dan belum terungkap tersangka pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.
Pengumuman pelaku kasus pembunuhan Subang yang telah dinyatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang berharap pengungkapan kasus Subang akan segera dilakukan sebagai kado Ramadhan, hingga lebaran belum ditetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Memasuki 9 bulan kasus pembunuhan Subang, terkuak kembali masalah Banpol yang masuk ke dalam TKP.
Baca Juga: DPR RI Berharap Pemulihan Ekonomi Negara G20 Tak Terhambat Oleh Kondisi Perang Rusia-Ukraina
Bahkan setelah kejadian Banpol tersebut menyuruh saksi Danu untuk menguras bak mandi.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
Terkait dengan Banpol Kadivhumas angkat bicara bahwa Banpol itu tidak ada.
Isu tersebut Semula mereda, namun saat ini terkait Banpol kembali mencuat.
Baca Juga: Menaker Beri Saran Penerapan Sistem WFH Untuk Urai Kemacetan Arus Balik
Sebenarnya Banpol itu ada atau tidak?
Yosef pun mengomentari terkait Banpol yang diisukan sempat masuk TKP.
"Begini ya, itukan ranah penyidik dan penyelidikan, artinya kembali lagi bapak itu tidak tahu yang sebenarnya, kalau yang tahu ya tahu, kalau yang tidak tahu ya tidak tahu," tutur Yosef.
Yosef pun kembali menuturkan, kalau iya mengapa harus ditutupi, kalau tidak yang memang tidak.
"Kita bukan mencari Banpol atau yang dikatakan banyak oknum. Nah bapak tidak akan menyalahkan kepada Banpol dan oknum, tapi yang bapak ingin secepatnya itu untuk bisa siapa pelakunya yang sebenarnya itu, begitu," tutur Yosef.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
