9 Bulan Kasus Subang Berjalan, Amel Diduga Sempat Mengigit Tangan Pelaku untuk Melarikan Diri

- 11 Mei 2022, 10:15 WIB
Potret korban pembunuhan keji dari kasus Subang, Amel (kiri) dan Tuti (kanan), dikabarkan tewas di waktu yang berbeda.
Potret korban pembunuhan keji dari kasus Subang, Amel (kiri) dan Tuti (kanan), dikabarkan tewas di waktu yang berbeda. /YouTube/Luruskan/

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi salah satu kasus yang akhir-akhir ini membuat gempar seluruh masyarakat Indonesia.

Sebab kasus yang hampir memasuki sembilan bulan ini masih belum terungkap siapa pelakunya.

Bahkan motif pelaku membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga masih belum bisa terungkap.

Baca Juga: Putin Mendesak Barat untuk Berhenti Kirim Senjata ke Kyiv, Biden Malah Umumkan Paket Bantuan $150 Juta

Dalam kasus pembunuhan di Subang ini, uang senilai Rp30 juta yang berada di rumah TKP juga ditemukan masih utuh, dan dalam hal ini banyak yang menduga bahwa motif pembunuhan bukan karena harta.

Walau demikian hal tersebut masih butuh ditelusuri oleh pihak penyidik kepolisian Polda Jabar.

Seperti diketahui bahwa dalam mengungkap kasus pembunuhan di Subang ini, penyidik telah berhasil menemukan ratusan alat bukti.

Namun dari bukti-bukti tersebut masih dibutuhkan satu alat bukti lagi yang bisa memberatkan pelaku pembunuha ibu dan anak di Subang ini.

Dilansir dari YouTube Sebelum Pukul Tiga pada 5 Mei 2022, Bang Cecep membagikan hasil komunikasinya dengan Amalia Mustika Ratu (Amel).

Baca Juga: Tak Hanya Hungaria dan Slovakia, 2 Negara UE Ini Juga Ogah Menerapkan Sanksi Larangan Impor Minyak Rusia

Disebutkan oleh Bang Cecep dari Amel, bahwa semua pelaku eksekutor masih berstatus lajang atau single.

Sebelumnya sempat disampikan oleh Bang Cecep bahwa dalam pembunuhan di Subang ini ada empat orang yang membantu dan tiga orang pelaku.

“Pria pertama (pelaku), memiliki mata yang sipit, tinggi kurus dan memakai jaket hitam gelap.

Pria kedua, matanya sediikit Belok, lebih tinggi dari Amel, memiliki badan yang tegap, berkacamata dan menggunakan jaket berbahan dasar parasut, dan pria inilah yang membabi buta mengeksekusi Amel dibandingan dengan yang lain, yang lain hanya memegangi tanganya, memegangi kakinya (Amel), mungkin (kejadian itu) setelah mengeksekusi ibu Tuti,” kata Bang Cecep.

Baca Juga: Tak Hanya Hungaria dan Slovakia, 2 Negara UE Ini Juga Ogah Menerapkan Sanksi Larangan Impor Minyak Rusia

Walau demikian, Bang Cecep mengingatkan kembali bahwa apa yang disampaikannya itu merupakan perspektif atau sudut pandang Amel.

Kemudian untuk pria yang ketiga, dikatakan oleh Bang Cecep, memiliki “tubuh agak gempal tapi tidak gemuk, bau miras dan membawa celurit pendek, kemudian memakai jaket kulit hitam, membawa cobek untuk dihantamkan ke kepala korban.”

Dikatakan oleh Bang Cecep bahwa pria yang membabi buta mengeksekusi Amel atau pria yang kedua itulah yang menojok wajah Amel dan mengunakan apapun yang ada disekitarnya untuk memukul Amel.

Disebutkan juga oleh Bang Cecep bahwa “Amel sempat mengigit tangan pria ketiga yang memiliki tubuh agak gempal, dan lari kebelakang.”

Baca Juga: Isu Transfer, Ronaldo Disebut Bertemu Sir Alex Bahas Masa Depan, Pep Ungkap Hampir ‘Tinggalkan’ Man City?

Setelah mengigit pria yang ketiga itu, Amel sempat berlari kebelakang untuk melarikan diri dan meminta bantuan kepada orang lain.

“(Amel) meminta pertolongan, maaf semua orang yang ada disekitar TKP, Amel ini merasa triakan Amel itu sudah luar biasa besarnya, tapi mengapa kalian tidak ada yang mendengar,” kata Bang Cecep.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x