Disebutkan oleh Mbak Suci, bahwa pada tanggal 25 April 2022 kita panggil saja inisial F, jadi subscriber F ini berasal dari Jawa Barat, jadi pemerhati kasus ini juga, jadi tanggal 25 April itu dilakukan proses spiritual oleh saudara F ini,” katanya
Baca Juga: Kasus Subang, Jelang Penetapan Pelaku, Pria Ini Buka Suara Mengenai Banpol yang Disebutkan Danu
Yang mana saudara F itu menyiramkan air yang sudah diberikan doa-doa di sekitar rumah TKP pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Penyiraman air tersebut dilakukan di luar garis police line yang terpasang di lokasi rumah TKP.
Dikatakan oleh Mbak Suci hal tersebut dilakukan lantaran F menyurigai adanya barang bukti yang ditanam disekitar TKP.
Kemudian pada tanggal 29 April 2022 disebutkan bahwa ditemukan sebuah pohon yang mengalami kejadian aneh.
Baca Juga: Sanksi Barat Pada Rusia Disebut Berdampak Terjadi Kekurangan Bahan Pangan di Seluruh Dunia
Pohon di sekitar TKP itu yang sebelumnya terlihat segar, namun secara mendadak daun-daun pada pohon tersebut rontok.
“Jadi akhirnya si pohon itu kayak pohon mati, kayak pohon kering, nggak ada daun-daunnya sama sekali, ranting-rantingnya aja,” kata Mbak Suci.
“Itu di tanggal 29, jadi prosesinya penaburan air itu tanggal 25, tanggal 29 nya ditemukan sebuah pohon yang mengalami daunnya yang berguguran,” tambhanya.