Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan kasus yang membuat gempar banyak publik.
Sebab kasus pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dan kini kasus ini telah berjalan sembilan bulan.
Hingga saat ini penyidik kepolisian Polda Jabar masih belum menemukan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Tak Disangka! Gelandang Asal Spanyol Ini, Ucapkan Selamat Tinggal kepada MU, Ada Apa?
Walau demikian, sampai saat ini kepolisian Polda Jabar masih gencar melakukan penyelidikan demi segera mengungkap kasus ini.
Terlebih lamanya kasus Subang terungkap ini juga telah membuat masyarakat mulai meragukan kinerja dari kepolisian Pola Jabar.
Sehingga dengan begitu sangat penting untuk segera membongkar misteri di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Sampai saat ini masyarakat juga masih terus menanti perkembangan kasus Subang dari kepolisian Polda Jabar.
Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, analis ini membahas mengenai pernyataan terbaru dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo terkiat kasus pembunuhan di Subang.
Dalam rekaman video itu, Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa, mengenai isu Banpol yang tersebar di publik merupakan suatu hal yang memperihatinkan.
Lebih jelasnya, Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa dari undang-undang KIP, pihak kepolisian tidak akan merilis data teknis ke publik.
Bahkan Ibrahim Tompo juga mengatakan bahwa informasi-informasi yang beredar dari sumber yang tidak dapat dipercaya mengakibatkan kepolisian mengalami kesulitan dalam melakukan penyelidikian.
Lalu menurut Fredy Sudaryanto, masyarakat hanya ingin mengetahui satu hal saja yakni apakah dalam kasus Subang ini ada keterlibatan Banpol atau tidak.
Menurut Fredy Sudaryanto dari perkataan Pol Ibrahim Tompo yang mengarahkan ke data teknis, hal ini membuat publik berpikir kemana-mana.
Selain itu, dalam rekaman video itu, Pol Ibrahim Tompo juga membahas mengenai permasalahan pengungkapan pelaku dalam perkara di Subang.
Disebutkan oleh Pol Ibrahim Tompo bahwa pihak kepolisian tidak bisa memberikan janji, namun hanya bisa memberikan harapan.
Dia juga menegaskan bahwa harapan yang diberikan oleh Polda Jabar itu bukan sebuah janji, dan pihak kepolisian sampai saat ini juga ingin untuk segera mengungkap kasus Subang, katanya Pol Ibrahim Tompo.
Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa jika kasus Subang ini terungkap, pihak Polda Jabar pastinya akan mengumumkan ke publik.
Diakui oleh Pol Ibrahim Tompo bahwa dalam mengungkap kasus Subang ini mengalami kendala, namun pihaknnya masih terus bekerja keras dalam memecahkan kasus ini.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
