Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, masih terus menjadi teka-teki.
Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terbongkar, BAP yang Tidak Ditandatangani oleh Danu Diungkap Ibu Kapolres
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Lebih dari 100 saksi yang telah diperiksa, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan, beredar kabar terkait cabutnya Yoris dari PH Rohman Hidayat, didasari ingin bersikap netral.
Rohman pun menegaskan terkait gabungnya Yoris tidak ada paksaan darinya ataupun dari Yosef.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
"Pada saat 24 Desember 2021, dia datang ke saya di fasilitasi pak Kades bawa pengacara akan dicabut, bahwa saya tidak memakai pak Achmad Taufan, dia bilang kaya gitu dan akan bergabung dengan pak Yosef," kata Rohman Hidayat menirukan ucapan Yoris.
Bahkan Rohman Hidayat menyatakan, bahwa Yoris sempat mengatakan selama ini terkait pandangannya kepada pak Yosef salah.
Hal tersebut disampaikan oleh Yoris pada 24 Desember.
"Jadi saya pikir buat pak Yosef sendiri tidak ada pengaruh, buat saya sendiri tidak ada pengaruh, buat perkara ini tidak ada pengaruh, ujung-ujungnya yang menilai keterangan bukan kami, Polisi," kata Rohman Hidayat.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
