LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian yang telah melakukan pemeriksaan pada lebih dari 100 orang belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: AS Tak Main-main Memasok Ukraina Sistem Rudal Canggih Hingga Jangkauan 80 Km
Di akhir tahun 2021, telah dirilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang.
Namun, tak ada satupun saksi atau orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan, belum ada tanda-tanda dari pihak kepolisian menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Banyaknya opini-opini masyarakat menjadikan informasi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang semakin rancu diperbincangkan.
Bahkan ada salah satu pemerhati kasus Subang menegaskan, yang mengetahui
"Sedikit besarnya tahu tentang hal-hal terjadi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang juga mungkin seperti itu," kata Jack Batubara di kutip dari kanal YouTube @SUBANG HIJAU (JACK).
Jack kembali menegaskan, bahwa orang-orang terdekatlah yang tahu kehidupan kedua korban atau juga kegiatan kedua korban sehari-hari.
"Tidak mungkin kita tahu, tidak mungkin media tahu, para youtuber tidak mungkin tahu netizen tidak mungkin tahu, dalam hal kasus rajapati Subang ini, harusnya pihak keluargalah yang garcep (gerak cepat), mengambil langkah seribu, bersatu padu," kata Jack.
Bahkan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya, pihak keluarga bisa merapatkan barisan untuk berkumpul dan mencari informasi penting siapa pelaku yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***