Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga saat ini memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Menjelang ramadhan pihak kepolisian telah menyatakan akan segera mengumumkan pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang, sebagai kado ramadhan. Namun, hingga saat ini belum terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: Kasus Subang, Setuju dengan Rohman Hidayat Harapannya pada Danu, Yosef: Bukan Pengakuan Publik
Sudah lebih 100 saksi yang diperiksa, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Bahkan di akhir tahun 2021, pihak kepolisian sempat merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang.
Namun, Sketsa Wajah tersebut, tidak mirip sama sekali dengan saksi maupun orang terdekat.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Cerita Danu Tentang Si Cupu dan Si Bos, Yosef: Bukan Hal yang Wajar
Memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Yosef selaku suami dari almarhumah ibu Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dua korban pembunuhan Subang, angkat bicara terkait konten penerawangan.
Karena banyak kabar beredar berdasarkan penerawangan pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yaitu seorang wanita.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Curahan Isi Hati Danu Tentang Si Cupu, Yosef: Ini Petunjuk
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77, Yosef mengomentari hal tersebut.
"Bapak kembalikan bapak tidak menerawang, dan tidak mau membuat paranormal-paranormal dan tidak menjelekkan paranormal, kan ada dalam hukum Islam, bahwa kita percaya kepada itu salah dan akan diharamkan bagi umat Islam berdukun," kata Yosef.
"Akan menjadi fitnah," katanya.
Baca Juga: Profil Grup Nasida Ria yang Tampil di Jerman, Ternyata Ini Bukan Pertama Kalinya Go International
Yosef juga menegaskan, agar semuanya percaya kepada Allah, Allah hang Maha Segalanya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
