LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian terus gencar melakukan penyidikan untuk segera menetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, dimana korbannya adalah almarhumah ibu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) mengisahkan luka bagi kerabat terdekat.
Dimana kejadian pembunuhan yang tragis menjadikan pihak kepolisian berhati-hati dalam proses penyidikan.
Bahkan pasca terjadinya pembunuhan kejanggalan-kejanggalan pun terjadi.
Seperti halnya beberapa saksi yang dikabarkan masuk ke dalam TKP, hingga hilangnya sidik jari.
Memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan, beredar pernyataan Danu yang menceritakan tentang si cupu.
Yosef pun meyakini hal tersebut adalah real atau nyata curhatan Danu.
Bahkan hal tersebut, diungkapkan oleh Danu sendiri bahwa itu cerita real atau nyata.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77, Danu juga sempat menceritakan bos yang bermuka dua, hanya hura-hura, si cupi menanggung sendiri dari akibat dari kecelakaan.
Bahkan Danu juga menceritakan tentang Danu yang ditinggal sendirian.
Baca Juga: 6 Tanda Pasanganmu Selingkuh dan Sudah Memiliki Orang Ketiga, Bisa dari Perubahan Hal Ini
"Nah itu tanda tanya besar, ini harus didalami oleh penyidik dan penyelidikan, ini adalah suatu petujuk," kata Yosef.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***