Polemik Kasus Subang, Yoris Memilih Netral, Motif Pembunuhan Diduga Ingin Mengambil Alih Aset Milik Korban

- 1 Juli 2022, 08:50 WIB
Dalam kasus Subang, ada banyak bukti yang bisa memberatkan Danu (kiri), Yoris (tengah), dan Yosep (kanan) saat gelar perkara pembunuhan ibu dan anak ini dilakukan, ini penjelasannya.
Dalam kasus Subang, ada banyak bukti yang bisa memberatkan Danu (kiri), Yoris (tengah), dan Yosep (kanan) saat gelar perkara pembunuhan ibu dan anak ini dilakukan, ini penjelasannya. /YouTube/Heri Susanto/Subang Hijau/Wahyu sEno/

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga saat ini masih belum terungkap siapa pelakunya.

Penyidik kepolisian Polda Jawa Barat hingga kini masih terus melakukan penelusuran untuk segera mengungkap pelaku sekaligus motif pembunuhan di Jalancagak Subang.

Seperti diketahui bahwa pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Saksi Pembunuhan Tuti dan Amel Ini Bongkar Kedekatan Yoris dan Danu Usai Kejadian

Yang mana, saat ini kasus Subang telah berjalan sembilan bulan, namun belum juga menemukan titik terang pengungkapan.

Sampai saat ini masyarakat terus memanti pihak kepolisian merilis nama pelaku sekaligus motif pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.

Dalam kasus pembunuhan di Subang ini, status WhatsApp Yoris menjadi sorotan banyak publik bahkan disebut janggal.

Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, disebutkan oleh Jack Batubara bahwa status WhatsApp Yoris merupakan petunjuk dalam mengungkap pelaku pembunuh Tuti dan Amel.

Baca Juga: Kasus Subang, Pelaku Mulai Terlacak, Penyidik Sedang Memproses Beberapa Saksi untuk Diperiksa Kembali

“Dari awal Aa (Yoris) udah curiga, mereka ini ingin menjatuhkan Aa di Yayasan, Allah Maha Tahu mana yang salah dan benar, sekarang mending netral lagi.

Mereka yang minta Aa beresin sekolah, tapi mereka yang bikin ulah, memojokkan Aa, mereka mau mengkriminalisasi saya soal yayasan, penyidik tidak bodoh bos. Mereka orang-orang sudah terlatih, enggak bisa dikibuli,” tulis status WhatsApp Yoris, sebagaimana dibacakan oleh Jack Batubara.

Dalam status Yoris yang lain, Jack Batubara mengatakan bahwa pihak yang ingin mengkriminalisasi dirinya itu merupakan sosok yang diawal memintanya untuk membenahi yayasan.

Dari status yang diunggah oleh Yoris tersebut menurut Jack Batubara bisa ditarik motif dari pembunuhan di Subang ini.

Baca Juga: Berkemungkinan di Invasi Rusia, Finlandia Nyatakan Siap Melawan dengan Keras Jika Moskow Menyerang

“Kalau kita mencermati dari status WhatsApp Kang Yoris tadi, motifnya adalah harta, yaitu ingin mengambil alih semua aset milik kedua almarhumah,” kata Jack Batubara.

“Yang artinya juga, kemungkinan tidak lain perkara ini adalah persoalan dari keluarga kedua almarhumah,” tambahnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x