Namun, menurut prediksi Madam Suki pengungkapan kasus Subang ini masih membutuhkan waktu lantaran sedikit susah.
“Agak susah, membutuhkan waktu dan harus diperjuangkan,” kata Madam Suki.
Madam Suki juga mengatakan bahwa motif pembunuhan terhadap Tuti dan Amel ini ada hubungannya dengan asmara selain dana BOS yang masuk ke Yayasan Bina Pretasi Nasional.
“Memang akan terungkap bahwa sebenarnya ini ada hubunganya dengan asamara juga, selain dana BOS atau yayasan” kata Madam Suki.
Madam Suki juga menambahkan bahwa menurutnya pembunuhan di Subang ini terjadi lantaran adanya gabungan orang-orang yang sakit hati.
Seperti yang sudah disampaikan di atas, kedua korban merupakan pengurus dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yang mana, kedua korban menjabat sebagai bendahara untuk mengatur keuangan yang masuk sekaligus keluar dari yayasan tersebut.
Sampai saat ini motif dalam pembunuhan di Subang masih didalami oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat.