LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ini telah berjalan hampir satu tahun.
Tetapi pihak kepolisian Polda Jawa Barat belum juga menemukan jejak pelaku yang dapat memberatkannya dalam kasus Subang ini.
Walau demikian, pihak kepolisian masih terus bekerja keras demi segera mengungkap sosok pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Pengungkapan kasus Subang ini telah dinanti dan ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat terutama keluarga korban.
Sehingga dengan begitu, pengungkapan kasus Subang ini sangat perlu untuk segera dilakukan oleh pihak kepolisian.
Terlebih, kasus Subang ini telah berjalan hingga sepuluh bulan dan dianggap sudah memakan banyak waktu.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, Yosef buka suara terkait nomor Yoris yang tiba-tiba diganti setelah terjadi pembunuhan Tuti dan Amel.
Sebelumnya, dikatakan oleh Yosef bahwa dirinya memang sempat masuk kedalam rumah TKP untuk mencari keberadaan Tuti dan Amel namun tidak sampai 15 menit.
Setelah itu, Yosef mengaku bahwa dirinya memanggil Ujang untuk melihat rumahnya yang sudah berantakan dan dia tidak mengetahui apa yang telah terjadi.
Yosef juga mengatakan bahwa dia sempat menelepon Amel namun hanya memanggil dan tidak bordering.
Kemudian sekitar pukul 7.26 pagi Yosef mengatakan bahwa dia menghubungi Yoris, namun yang menjawab Yanti.
Dikatakan Yosef secara terang-terangan bahwa Yoris pada saat itu telah mengganti nomor HPnya.
“Sekarang terbuka saja, jadi nomornya Yoris itu sudah diganti dan nomornya yang lama diberikan kepada Yanti, kan saya enggak tahu,” kata Yosef.
Setelah mengubungi Yoris itu, Yosef mengaku langsung melapor ke Polsek Jalancagak.
Namun, sebelum ke Polsek Jalancagak, Yosef mengaku datang ke rumah Ida, kakak Tuti Suhartini untuk memberitahukan bahwa di rumah ada penculikan.***