Misteri Kasus Subang, Pelaku Diduga Mengetahui Tentang Yayasan, Hilangnya 3 Ponsel Amel Bisa Menjadi Bukti

- 18 Juli 2022, 09:45 WIB
Analisis kasus Subang.
Analisis kasus Subang. /Tangkap layar YouTube Wahyu sEno

 

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih peristiwa yang hingga saat ini masih dibicarakan oleh banyak publik.

Sebab, kasus di Subang ini hampir berjalan satu tahun tetapi belum juga diketahui siapa pelakunya.

Walau demikian, hingga kini pihak kepolisian Polda Jawa Barat masih terus melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap dan mengakhiri perkara di Subang ini.

Baca Juga: Dihujani Roket dari Palestina, Israel Langsung Kerahkan Sejumlah Jet Tempur untuk Menyerang Jalur Gaza

Pasalnya, pengungkapan kasus Subang ini telah dinanti oleh banyak masyarakat terutama keluarga korban.

Sehingga dengan begitu, sangat penting bagi pihak kepolisian untuk segera merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Jalancagak Subang ini.

Dilansir dari kanal YouTube Anjas di Thailand, disebutkan bahwa diduga pelaku pembunuh Tuti dan Amel sangat mengetahui tentang yayasan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mr X Buka Pengakuan, Yoris Berikan Uang Yayasan ke Yanti pada Bulan Maret Pasca Kejadian

Sebab, pelaku hanya mengambil tiga ponsel milik Amel saja dan tidak membawa kabur uang yaysan senilai Rp30 juta dan laptop yayasan.

“Kenapa laptop dan juga uang yang notabene nya related dengan yayasan itu enggak hilang, karena aku yakin pelaku ini tahu bengat bahwa kalau laptop dan juga uangnya hilang itu kemungkinan besar akan merepotkan yayasan nantinya, makanya yang dibuang yang diambil hanya Hp nya amel,” kata Anjas.

Dari situ, Anjas mengindikasikan bahwa pelaku pembunuh Tuti dan Amel mengetahui semua tentang korban dan bukan sekedar membunuh saja.

Kemudian Anjas juga mengatakan bahwa pembunuhan Tuti dan Amel ini sangat menguntungkan Yoris.

Baca Juga: KASUS SUBANG Mengejutkan, Tuduh Yosef Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel, Danu Diduga Disuruh oleh Seseorang

Sebab, dia nantinya akan menjadi pewaris tunggal dari yayasan setelah kepergian Amel untuk selama-lamanya itu.

Kemudian Anjas juga mengatakan bahwa dari dugaan yang beredar bahwa Yoris ini sempa gabung dengan Yosef hanya untuk mengamankan posisinya di yayasan.

Sebab, Yoris ingin tetap mendapatkan posisi di yayasan dan juga mendapatkan menghasilan dari yayasan tersebut.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah