Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelaku dalam tragedi di Subang ini.
Walau demikian, pihak kepolisian Polda Jawa Barat masih terus melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan di Subang.
Terlebih, pengungkapan dan perilisan nama pelaku telah dinanti oleh banyak masyarakat terutama keluarga korban.
Maka dari itu pengungkapan pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang ini sangat perlu untuk dilakukan segera oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, wanita dari YouTube ini mempertanyakan kronologi keberadaan Wahyu yang sudah berada di depan rumah TKP pada 18 Agustus 2022 kepada saksi bernama Dedi.
“Tanggal 18 Agustus 2021 pagi Pak Wahyu sudah berada di depan TKP dari keterangan Danu, karena Danu menangis, ini bagaimana rutenya,” tanya waniat Koin Seribu 77 kepada Dedi.
Lalu dijawab oleh Dedi bahwa rute Wahyu untuk datang ke sekolah yayasan melewati rumah TKP.
Dedi juga mengatakan bahwa Wahyu sempat bercerita kepada Dedi tentang kronologi datangnya Wahyu ke TKP.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Selain Kamar Mandi, Sosok Banpol Memasuki Ruangan Lain di TKP? Danu Bocorkan Hal Ini
Dedi mengatakan bahwa Wahyu sebelum rumah TKP ramai orang, Wahyu berkunjung dulu ke sekolah yayasan lantaran ada keperluan tentang kegiatan siswa.
Kemudian, pada saat berada di sekolahan, Wahyu ditelpon oleh seseorang yang memberitahu bahwa di rumah TKP ada kejadian.
Dari situ, Wahyu langsung datang ke rumah TKP sekitar pukul 8.30 pagi, kata Dedi menurut pengakuan Wahyu.***
