Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Naik Penyidikan, Keluarga Korban Diperiksa

- 23 Juli 2022, 08:15 WIB
Pihak laboratorium forensik Polri secara intensif lakukan pemeriksaan HP milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar TKP penembakan.
Pihak laboratorium forensik Polri secara intensif lakukan pemeriksaan HP milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar TKP penembakan. /Humas Polda Bali

LINGKAR KEDIRI - Kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J saat ini tengah ditelusuri.

Dengan cepat, Bareskrim Polri pun menaikkan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ke tahap penyidikan.

Presiden Jokowi juga berpesan dalam pengusutan kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 22 Juli 2022, Tak Mau Tau Lagi, Sosok Ini Murka dengan Elsa

Jokowi tegas meminta agar kasus itu diusut tuntas.

"Usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan. Sudah!," tegas Jokowi.

Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri sampai Jumat sore masih memeriksa keluarga almarhum Brigadir J.

Rombongan dipimpin Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri Brigjen Polisi Agus Suharnoko yang sempat keluar dari ruang pemeriksaan.

Bripda Yosua atau Brigadir J meninggal dunia setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Polisi Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga Jakarta pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Why Her Episode 15: Choi Tae Guk Kembali Serang Oh Soo Jae dengan Tuduhan Ini?

Kapolri kemudian menonaktifkan Ferdy Sambo dari jabatannya pada 18 Juli 2022,

Ia menyebut pemeriksaan keluarga Brigadir J masih berlangsung karena jumlah anggota keluarga yang diperiksa oleh tim penyidik Mabes Polri ada 11 orang.

"Ada 11 orang dari keluarga Yosua. Mereka juga didampingi pengacaranya, baik yang di Jambi maupun dari Jakarta. Semua lengkap," katanya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x