Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang telah menewaskan tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi topik panas yang terus dibahas oleh banyak publik.
Pasalnya, sampai saat ini kasus Subang telah berjalan 11 Bulan tetapi pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan, motif dalam pembunuhan di Subang ini juga masih belum diketahui secara pasti oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Disebut Tidak Membantu Pengungkapan, Yoris Seperti Bukan Anak Kandung Yosef, Ada Apa?
Walau demikian, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penelusuran untuk segera mengungkap perkara di Jalancagak Subang ini.
Terlebih, banyak masyarakat yang telah menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, Jack Batubara mengungkap terkait kesaksian Yosef yang mengaku melihat kondisi tidak wajar di rumah TKP pada hari kejadian.
Pihak kepolisian Subang telah mengungkap bahwa kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard.
Disampaikan oleh Jack Batubara bahwa pihak kepolisian telah mengatakan bahwa yang menemukan jenazah Tuti dan Amel pertama kali yaitu Yosef.
Disampaikan bahwa awalnya suami korban (Yosef) yang melihat rumahnya dengan kondisi yang tidak wajar di TKP.
Kemudian, dari laporan Yosef, suami korban mengaku bahwa dia melihat ceceran darah di dapur hingga sampai ke arah mobil milik korban.
Kemudian, Yosef merasa curiga dengan ceceran darah tersebut dan membuatnya menelusuri ceceran darah itu mulai dari dapur hingga menuju ke mobil.
Disampaikan juga bahwa pada saat Yosef mengecek kedalam mobil, suami korban itu syok berat lantaran dia menemukan istri dan anaknya yang berada di dalam bagasi dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Laporan mengenai Yosef tersebut diungkap oleh polisi Subang Zulkarnain, kata Jack Batubara.
Dikatakan oleh Jack Batubara dari pernyataan Zulkarnain, bahwa setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari Yosef tersebut, sejumlah polisi langsung berbegas ke TKP.***
