Menurut Habib Hanif, jenis mobil yang digunakan oleh pelaku berjenis SUV.
Lebih lanjut, menantu Habib Rizieq itu mengaku sudah menyampaikan kronologi tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan telah dirilis langsung oleh DPP FPI.
Habib Hanif mengatakan, saat orang yang ada di dalam mobil SUV itu membuka kaca, ia tidak ikut terpancing mengingat ada anggota keluarga yang lain, termasuk anaknya yang masih bayi.
Tak lama setelah mengacungkan jari, Habib Hanif menuturkan mobil berjenis SUV itu langsung keluar tol.
"Jadi malam itu kita, Habib Rizieq bersama keluarga, Umi, anak-anak, tujuh cucu beliau saat itu ikut semua. Anak saya dua, anak kakak ipar saya lima, kemudian perempuan ikut, putri beliau," ucapnya.
Ia menegaskan, apabila Habib Rizieq ingin berperang, tidak mungkin membawa keluarga dan cucu.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa laskar FPI dilarang membawa senjata tajam bahkan senjata api.
"Saya tidak pernah lihat melihat mereka memegang senjata api seumur hidup saya. Dan memang itu dilarang. Saya yakin, saya yakin keyakinan saya betul mereka gak megang senjata api. Dan bagi saya kronologi itu gak masuk akal," tuturnya.
Ia pun berharap agar kasus KM 50 segera terbongkar dengan selebar-lebarnya.
"Insya Allah. Allah gak tidur. Dengan caranya Allah," tegas menantu Habib Rizieq itu dilansir dari Seputar Tangsel dalam "Ferdy Sambo Dituduh Jadi Dalang Penembakan 6 Laskar FPI, Menantu Habib Rizieq: Saya Yakin Mereka...".***(H Prastya/Seputar Tangsel)