Sempat Diteror, Refly Harun Ungkap Jika Brigadir J Tak Boleh Diperlakukan Seperti Pendosa

- 26 Agustus 2022, 09:00 WIB
Irjen Pol. Ferdy Sambo menjalani sidang Komisi Etik Profesi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022 akibat pembunuhan sadis Brigadir J
Irjen Pol. Ferdy Sambo menjalani sidang Komisi Etik Profesi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022 akibat pembunuhan sadis Brigadir J /Antara/Laily Rahmawaty/

LINGKAR KEDIRI - Birgadir J disebut sempat hendak menggendong Putri Candrawathi yang tengah tidur di sofa di rumah Magelang.

Kuat Maruf pun ngaku menyaksikan hal itu. Peristiwa itu pun disampaikan Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding dalam rapat bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menduga motif itu dipicu oleh Putri Candrawati tentang persoalan asusila.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ngaku Dilucuti Pakaiannya, Refly Harun Ungkap Ada Beberapa Motif Domestik

Menurut Listyo Sigit, ada kesesuaian kronologi yang disampaikan anggota Komisi III DPR Sarifuddin Suddi.

Sementara, eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mengaku diteror karena kerap membahas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo.

Menurut Susno Duadji, orang-orang yang menerornya berasal dari kepolisian.

Susno Duadji mengatakan, usaha tambang anaknya yang berada di Lahat, Sumatera Selatan didatangi oleh sejumlah polisi pada 16 Agustus 2022 lalu.

Susno Duadji menuturkan, polisi-polisi tersebut datang menggunakan mobil dinas berpelat Jakarta. Bahkan ada pula mobil Inafis di dalam rombongan itu.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah