Network
Saat dipergoki Brigadir J, Om Kuat langsung menelpon Ferdy Sambo, sementara itu Putri Candrawathi menghubungi Bprika RR atau Ricky Rizal dan Bharada E yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah.
"Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky dan si Kuat lapor ke Sambo. Supaya ada begini-begini supaya Yosua lah pelakunya padahal dia korban," jelas Deolipa.
Menurutnya, adanya dugaan hubungan asmara antara Om Kuat dan Putri Candrawathi terjadi, karena Om Kuat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.
"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.
Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Om Kuat ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.
"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Om Kuat) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.
Baca Juga: Lelang Jabatan Sekda Telah Dibuka, Bung Karna Inginkan Sosok yang Berkompeten dan Bermoral
Apalagi kata Deolipa, selama ini Om Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.
"Sementara Kuat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa sebagaimana dikutip dari Teras Gorontalo dalam "Akhirnya Terungkap Adegan Kamar Mandi Om Kuat dan Putri Candrawathi, 14 Tahun Bersama, Korbankan Brigadir J."
Sementara itu, dikutip dari Ayo Bandung, Kuat Ma'ruf sudah menjadi orang kepercayaan sambo sejak tahun 2008 atau sekitar 14 tahun.***(Bryan Alex Tarore/Teras Gorontalo)
