Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih belum terungkap siapa pelakunya.
Penyidik kepolisian Polda Jabar sampai saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk segera menemukan titik terang pengungkapan pelaku.
Walau demikian, kasus Subang ini telah berjalan hingga satu tahun, namun belum juga ada tanda-tanda perilisan nama pelaku.
Baca Juga: BBM Naik, Pemerintah Akan Akuisisi Saham Gas Masela dan Menggeser Shell?
Bahkan, motif pelaku membunuh ibu dan anak di Subang itu juga masih belum diketahui secara pasti oleh penyidik kepolisian.
Sementara itu, dalam kasus Subang ini penyidik telah memeriksa hingga ratusan orang saksi.
Yang mana, dari ratusan orang saksi itu, Danu yang merupakan keponakan korban juga turut dimintai keterangan oleh penyidik.
Di awal kasus ini muncul, Danu sering menyampikan keterangan yang berubah-ubah kepada penyidik.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Pernyataan Kuat Ma'ruf Janggal Lihat Putri Candrawathi Tergeletak
Meskipun pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik itu sama, Danu selalu memberikan keternagan yang tidak konsisten.
Bahkan, keterangan Danu yang tidak konsisten tersebut membuat banyak publik mulai mencurigai bahkan menduga-duga jika keponakan korban ini terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amel.
Sementara itu, seorang pria yang merupakan pengacara Danu bernama Ahmad Taufan turut buka suara mengenai pernyataan Danu yang sering berubah-ubah.
Dilansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, disampaikan oleh Ahmad Taufan bahwa pihaknya memaklumi tindakan Danu yang sering mengalami perubahan dalam memberikan keterangan.
“Danu ini masih sangat muda dan di usia muda dia sudah mengalami kejadian yang luar biasa, sehingga saat di BAP kadang-kadang dia ingat ini jadi ini yang disampaikan, ingat ini, ini disampaikan,” kata Ahmad Taufan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions, Pelatih Jurgen Klopp Dikabarkan Akui Liverpool Kini Jadi ‘Lelucon’
Dalam kasus Subang ini, Ahmad Taufan sebelumnya juga menegaskan bahwa peran Danu dalam perkara ini masih sebagai saksi.
Hal itu dikatakan oleh Ahmad Taufan lantaran dia tidak ingin kliennya itu terus dituduh dan juga dicurigai terlibat pembunuhan Tuti dan Amel.
Seperti diketahui, Danu ini merupakan staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh Tuti dan Amel, saat kedua korban masih hidup.***
