Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya hingga saat ini penyidik kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan alat bukti kuat yang dapat mengarah dan memberatkan pelaku.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Menguak Teka-teki Pelecehan yang Diduga Dilakukan Brigadir J, Kuat Maruf Sempat Dalam Ancaman Serius
Yang mana, kedua korban merupakan ibu dan anak serta keduannya merupakan pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Meski pelaku belum terungkap hingga kasus ini sampai berjalan 12 Bulan, penyidik masih tetap berupaya untuk segera menuntaskan perkara ini.
Terlebih pengungkapan kasus Subang ini telah dinanti oleh banyak publik.
Sehingga pihak kepolisian Polda Jabar sangat perlu untuk segera merilis nama pelaku sekaligus motif dalam pembunuhan di Subang Jawa Barat tersebut.
Lamanya kasus Subang ini terungkap, anak tertua almarhumah Tuti kembali jadi sorotan.
Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, Fredy mengungkap tentang pengakuan Danu mengenai permintaan Yoris yang ingin dibelikan double tape.
Diketahui, Yoris merupakan anak dan juga kakak korban, dia juga turut dijadikan sebagai saksi oleh penyidik dalam mengungkap kasus ini.
Mengenai Yoris, Fredy mengatakan bahwa anak tertua korban itu sempat menyuruh Danu melakukan sesuatu.
Yang mana, Yoris meminta Danu untuk membeli double tape di saat detik-detik pembunuhan Tuti dan Amel terjadi.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Satu Tahun Akhirnya Terbongkar? Ini Awal Ditemukan Sidik Jari Yosef di TKP
“Kang Yoris memerintah Danu membeli double tape yang warna hijau dan berukuran cukup besar,” kata Fredy.
Mengenai double tape, Fredy juga mengaku jika dirinya sempat menanyakan hal tersebut pada Danu.
Sebelum mendapatkan jawaban dari Danu, Fredy mengira jika double tape yang diinginkan oleh Yoris itu untuk menempelkan balon.
Namun, perkiraan Fredy tersebut tidak tepat, lantaran Danu tidak memberikan jawaban yang serupa.
Yang mana, Danu dengan terang-terangan membongkar bahwa double tape itu digunakan oleh Yoris untuk memasang plat motor.
Seperti diketahui, dalam kasus Subang ini Danu juga turut dijadikan sebagai saksi.
Bahkan, keponakan Tuti itu sempat menjalani pemeriksaan hingga belasan kali di kantor polisi.
Sementara itu, mengenai Yoris, sebelumnya dia sempat mengaku ketakutan setelah Tuti dan Amel tewas.
Ketakutan Yoris itu terjadi lantaran sampai saat ini pelaku pembunuh ibu dan juga adiknya itu masih belum terungkap.***
