Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.
Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 September 2022, Tak Mau Berlarut-larut, Al Siapkan Ini untuk Andin
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Melansir dari kanal YouTube @SUBANG HIJAU (Jack).
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Jack Batubara mengungkap sebuah informasi yang disampaikan oleh Ahmad Taufan yang dulu sempat menjadi kuasa hukum Yoris.
Jack Batubara menyatakan, hal tersebut karena disampaikan sang kuasa hukum, Ahmad Taufan dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada Selasa 16 Nov 2021.
Baca Juga: Ini Respon Pecandu Film Porno Terhadap Rangsangan Seksual, Memicu Hubungan dengan Tema Kekerasan
Karena sebelum Yoris bergabung dengan PH Rohman Hidayat, Yoris masih bergabung dan satu PH dengan Danu dan bernaung di panji ATS Law Firm.
Achmad Taufan mengatakan Yoris pada 19 Agustus 2021 diminta untuk ikut ke TKP Subang mengambil mobil Yaris di TKP.
Sementara di TKP saat itu ada Yosef Hidayah, dan seseorang yang berinisial M adik dari Yosef Hidayah, lalu keponakan Yosef yang merupakan anggota polisi di Polres Subang.
"Kemudian ada pula Kanit dari Polres Subang," kata Jack Batubara.
Baca Juga: Fans Juventus Menilai Kejayaan Tim Telah Sirna, Menempati Statistik Terendah di Liga?
Yoris sempat menyatakan, bahwa sang ayah Yosef memaksa masuk dari pintu belakang.
Saat keluar dari pintu belakang, Yosef membawa full golf.
Jack Batubara menyatakan, bahwa menurut Ahmad Taufan tak ada polisi yang melihat saat itu, sebab Yosef masuk dan menyelonong begitu saja.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
