KASUS SUBANG, 13 Bulan Penyidikan Polda Jabar, Keluarga Tuti Perlu Lakukan Ini demi Percepat Pengungkapan

- 24 September 2022, 09:45 WIB
Yoris yang didiuga panik ketila di ajak masuk ke TKP kasus Subang.
Yoris yang didiuga panik ketila di ajak masuk ke TKP kasus Subang. /YouTube/Wahyu sEno/

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancaka Subang hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kedua korban ditemukan oleh tim infasi dalam keadaan sudah meningga dunia di dalam bagasi mobil yang terparkir di garasi rumah TKP.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Motif Pembunuhan Mulai Terungkap, Pria Ini Bocorkan Sesuatu: Amel Mengetahui Perselinguhan…

Saat ini kasus Subang sudah berjalan 13 Bulan, tetapi pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelakunya.

Meski demikian, pihak kepolisan Polda Jabar masih terus bekerja secara maksimal demi segera mengungkap pelaku dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Lamanya kasus ini terungkap membuat banyak publik mulai meragukan kinerja dari kepolisian Polda Jabar.

Sehingga dengan begitu, pihak kepolisian sangat perlu untuk segera merilis nama pelaku dan juga motif pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: Keluarga Ibu Ala Diduga Memanipulasi Cerita, Suami Tasyi Athasyia: Jejak Digital Tidak Pernah Dusta

Lamanya kasus Subang ini terungkap, seorang analis kasus Subang sekaligus youtuber kembali membahas mengenai perkara meninggalnya Tuti dan Amel.

Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, pria ini menyampaikan tentang tindakan yang perlu dilakukan oleh keluarga korban supaya kasus ini segera terungkap.

Dalam video terbarunya, Wahyu sEno mengatakan bahwa menurutnya bisa saja Yosef selaku suami dan ayah korban menyembunyikan sesuatu tentang perkara di Subang ini.

“Jika saja keluarga kedua almarhumah ini koompratif maka perkaranya akan bisa cepat terungkap. Namun, nyatanya merekalah yang membuat bingung penyidikan dengan alibi mencurigai kepala sekolah yayasan lalu mereka saling menyudutkan,” kata Wahyu sEno.

Yang mana, hal itu dilakukan oleh keluarga korban untuk mengecoh para penyidik, kata Wahyu sEno.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Kliennya Sering Dituduh Membunuh Tuti dan Amel, Pengacara Danu: Yosef dan Danu Statusnya Sama

Meski analis itu mengatakan hal demikian, Yosef selaku kepala keluarga korban terus mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap siapapun pelakunya yang sudah membunuh anak dan istrinya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah