Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Jalancagak Subang hingga saat ini masih menjadi satu hal yang penuh misteri.
Pasalnya, kasus Subang telah berjalan 13 Bulan tetapi penyidik belum juga menemukan siapa pelaku dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Seperti diketahui, kedua korban merupakan ibu dan anak sekaligus pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Baca Juga: 5 Sifat Utama Terpuji Nabi Muhammad SAW di Bulan Maulid, Apakah Kehidupan Nabi Glamor?
Namun, Yosef selaku suami dan ayah korban mengaku tidak terlibat dalam pengurusan yayasan tersebut.
Mengenai Yosef, dalam kasus Subang ini suami korban tersebut sempat meminta Danu untuk mempertanggungjawabkan ucapannya.
Yang mana, dikatakan oleh Yosef jika Danu ini sempat mengatakan kepada penyidik bahwa Yosef lah pelakunya.
Maka dari itulah, Yosef mendesak Danu untuk berkata jujur dan mengakui apa yang sudah dituduhkannya kepada suami korban.
Bahkan, jika Danu tidak benar-benar mengatakan tuduhan tersebut, Yosef meminta keponakan Tuti itu untuk mengklarifikasi ucapannya itu.
Mengenai Danu, baru-baru ini keponakan korban tersebut kembali mengatakan sesuatu hal.
Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, Jack Batubara melakukan pembicaraan dengan saksi Danu.
Dalam video itu, Danu mengungkap bahwa dirinya sempat mempelajari sejumlah pelajaran saat di pesantren.
Dikatakan oleh Danu bahwa beberapa pelajaran itu seperti fiqih hingga kitab kuning.
Saat ditanya oleh Jack Batubara mengenai ajaran akhlah, Danu menjawab bahwa pelajaran itu diajarkan secara langsung oleh gurunya.
Dalam video itu, Danu juga mengungkap caranya dalam mengatasi masalah yang menimpa dirinya.
Danu mengatakan bahwa dirinya selalu menyerahkan semua urusannya kepada Allah dan terus bersabar serta berbuat baik.
Kemudian, Danu juga mengatakan bahwa dirinya selalu lapang hati saat menghadapi masalah.
“Saya hadapi dengan lapang hati dan sabar,” kata Danu.***
