LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dilepas.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Fredy Sudaryanto pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya kasus yang telah berjalan lebih dari 13 bulan ini belum ada tanda-tanda akan adanya pengungkapan.
Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Terungkap Sudah Sulitnya Penetapan Tersangka, Karena Tak Ada Bukti Ini
Fredy pun kembali membahas terkait janggal dimana pasca kejadian pembunuhan, Yoris menyuruh Danu menjaga TKP.
Bahkan Danu tidak sendiri, ia ditemani oleh Wahyu, Opick dan Kosasih.
Bahkan mereka menjaga TKP bersamaan dengan pemakaman almarhumah ibu Tuti dan Amel, dan hal tersebut baru satu hari pasca kejadian.
"Itu kan baru satu hari, ada pengamanan pasti disana, jadi tidak perlu dijaga oleh keluarga sebenarnya, kita serahkan kepada pihak berwajib," kata Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Terungkap Sudah Sulitnya Penetapan Tersangka, Karena Tak Ada Bukti Ini
"Dan apa yang harus dijaga. Justru ini menjadi pemikiran tersendiri, mengapa Yoris memerintahkan Danu untuk berjaga di TKP?," kata Fredy.
Hal tersebut menjadikan teka-teki tersendiri atas tindakan Yoris yang sangat mencurigakan setelah terjadi pembunuhan yang dialami ibu dan adik kandungnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***