Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Melansir dari kanal YouTube @Misteri Mbak Suci.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Mbak Suci kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Dimana sampai saat ini memasuki tahun kedua pihak Polda Jabar belum merilis pelaku dan otak pembunuhan ibu dan anak Subang.
Mbak Suci mengulas terkait salah satu komentar netizen dengan gamblangnya menjelaskan latarbelakang pembunuhan karena korban mengetahui aib perselingkuhan para pelaku.
Baca Juga: Puluhan Jamaah Haji di Kediri Gagal Berangkat, Visa Mendadak Belum Jadi
"Perselingkuhan dibenarkan oleh salah satu saksi. Meskipun saat itu saksi diketahuinya dari salah satu korban," kata Mbak Suci.
"Jadi si saksi mengetahui perselingkuhan itu dari salah satu korban," katanya.
Mbak Suci juga menegaskan tidak berniat untuk menyudutkan salah satu saksi siapapun.
Baca Juga: 12 Cara Mencuci Handuk yang Benar, Ini Tips yang Harus Diperhatikan
"Kita mulai perselingkuhan versi netizen, yang pertama almarhumah Amalia membuktikan bukti foto perselingkuhan Y dan D dari sahabatnya," kata Mbak Suci.
Mengetahui hal tersebut, almarhumah Amalia berusaha konfirmasi ke selingkuhan Y, namun berujung perdebatan.
Kemudian keluarga D selingkuhan Y datang ke TKP pada tanggal 17 Agustus malam dengan Y untuk menanyakan isu perselingkuhan.
Dengan ditemani laki-laki peselingkuh D hingga berujung perselisihan dan meninggalnya ibu Tuti Suhartini.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
