Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk namun saat ini kembali dibebaskan.
Sehingga sampai saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Tak Ada Sinkronisasi Keterangan dari Yosef dan Danu Menjadikan Sorotan Publik
Melansir dari kanal YouTube @Misteri Mbak Suci.
Salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh si pelaku, hingga berujung mengeksekusi Ibu Tuti dan Amel.
Sudah memasuki tahun kedua dalam tubuh kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, belum ada penetapan tersangka.
Mbak Suci membahas terkait adanya dugaan perselingkuhan antara Y dan D, hal tersebut diketahui oleh salah satu korban yaitu Amalia.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Tak Ada Sinkronisasi Keterangan dari Yosef dan Danu Menjadikan Sorotan Publik
Amalia yang mengetahui perselingkuhan tersebut dengan adanya bukti foto yang diberitahu oleh salah satu sahabatnya.
Namun, saat dikonfirmasi kepada si peselingkuh, justru terjadi perdebatan dan perselisihan hingga berujung mengeksekusi Ibu Tuti dan Amel.
Bahkan Mbak Suci disarankan untuk menemui sahabat Amalia yang memberitahu adanya perselingkuhan tersebut.
Karena hingga saat ini sahabat Amalia tersebut tidak dimintai keterangan atau tidak dijadikan sebagai saksi.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
